Berita Bekasi Nomor Satu

Rochadi Berpeluang Ramaikan Kontestasi Pilbup Bekasi

Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi

RADARBEKASI.ID, BEKASI Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi Muhamad Rochadi, menjadi salah satu kandidat yang namanya bakal diorbitkan menjadi bakal calon bupati (cabup) maupun calon wakil bupati (cawabup).

Keberhasilan Adi,-sapaan akrabnya-pada pemilihan legislatif di tingkat provinsi, serta mendongkrak perolehan kursi wakil rakyat di Kabupaten Bekasi menjadi catatan apik PKB di bawah pimpinannya. Tentu ini menjadi modal dasar namanya bakal disokong untuk bertarung merebutkan kekuasaan di daerah yang memiliki kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara ini.

“Kita semua di internal itu harapannya Ketua DPC, yaitu bro Muhamad Rochadi, yang akan kita dorong untuk tampil di Pilkada Bekasi,” ujar Sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi, Ahmad Faisal, kepada Radar Bekasi, Rabu (13/3/2024).

Namun demikian, pria yang akrab disapa Gus Coy ini menegaskan bukan berarti partainya sudah mengerucut ke satu nama untuk mengarungi pertarungan di Pilkada Bekasi. Asalkan dalam hal ini, nama yang akan disokong kader internal DPC PKB Kabupaten Bekasi.

“Kalau bicara sudah satu nama tidak (belum), ini masih coba kita profiling yang ada di internal. Nanti seiring berjalannya waktu, ia kita lihat saja,” ungkapnya.

Saat ini, politikus yang berhasil merebut kursi wakil rakyat di arena tarung Dapil III ini menyampaikan, sesuai arahan pimpinan di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), bahwa harus sudah mulai mengkonsep untuk persiapan Pilkada. Salah satunya pembentukan Desk Pilkada yang akan mulai dilakukan pada awal-awal ini. Pasalnya, komposisi kursi wakil rakyat DPC PKB hampir final di angka tujuh kursi.

BACA JUGA: Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi Muhamad Rochadi All Out Menangkan Pasangan AMIN

Gus Coy menjelaskan, Desk Pilkada yang akan dibentuk ini ibaratkan sebagai ‘mesin’ DPC PKB Kabupaten Bekasi untuk merajut komunikasi, silaturahmi, termasuk mencari siapa profiling calonnya. Bahkan, Desk Pilkada ini juga sampai memutuskan akan berkoalisi dengan partai apa. Pasalnya, mereka (Desk Pilkada) ini yang mempunyai tanggung jawab di konsep organisasinya.

Perihal struktur di dalam Desk Pilkada ini apa saja, ia menegaskan, masih dalam tahapan diskusi karena partainya masih menuntaskan pleno rekapitulasi di tingkat kabupaten terlebih dahulu. Setelah itu selesai dirinya memastikan, partainya langsung tancap gas untuk menyelesaikan susunan struktural di Desk Pilkada itu.

“Nanti setelah terbentuknya desk Pilkada, ada diskusi-diskusi yang mengalir kira-kira kita berkoalisi dengan siapa, kemudian mengerucutnya ke siapa, nanti sambil berjalan saja. Karena masih ada waktu untuk kita mencari figur yang tepat,” jelasnya.

“Sesuai dengan arahan pimpinan konsep atau pun deru-deru perubahan tetap akan kita gaungkan di Kabupaten Bekasi,” sambungnya.

Masih Gus Coy, pada Pilkada Bekasi 2024 ini partainya tak mau hanya sebagai followers. Melainkan harus menjadi instrumen yang menentukan, dengan komposisi tujuh kursi wakil rakyat di Kabupaten Bekasi. “Harus menjadi instrumen yang menentukan bahwa PKB punya tujuh kursi, tentunya bukan sebagai followers. Tapi punya hak dalam menentukan kader potensialnya untuk dijadikan calon bupati maupun calon wakil bupati Bekasi di Pilkada,” tuturnya.

BACA JUGA: Ketua PKB Rochadi Pikul Beban Berat di Pundak

Menyikapi itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi, membenarkan bahwa partai yang dipimpinnya ini sedang menyiapkan untuk pembentukan Desk Pilkada. Perihal namanya yang bakal didukung untuk bertarung di Pilkada Bekasi, Adi yang berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini, memilih untuk menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan partai, seperti apa memandang dirinya.

“Pastinya kalau saya sih bagaimana pimpinan. Kalau pimpinan ternyata memandangnya kita pantas, ya siap. Ya kita bismillah saja, pleno juga belum selesai,” ungkapnya.

Memang tak bisa dipungkiri, Adi menilai, bahwa Pilkada Bekasi di 2024 ini merupakan momentum untuk merebut posisi bupati maupun wakil bupati. Hal itu mengingat, tidak ada incumbent yang ikut bertarung. Oleh karena itu dirinya akan segera membentuk Desk Pilkada agar bergerak cepat, karena siapa tahu ada sosok di internal partainya yang lebih baik.

“Bagaimanapun juga ini kesempatan, karena Pilkada Bekasi hari ini nol-nol, tidak ada incumbent. Jadi semua punya peluang, tinggal bagaimana cara memanfaatkan peluang itu menjadi kemenangan,” tuturnya. (pra)

 

 

 

 

 

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin