Berita Bekasi Nomor Satu

Hujan Bikin Harga Sayuran Melambung

NAIK: Warga belanja sayur di Kawasan Pasar Baru, Bekasi Timur, Belum lama ini. Curah hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah harga komoditas sayur mayur mengalami kenaikan. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tingginya intensitas hujan dalam sepekan terakhir membuat harga sayur mayur di sejumlah pasar Kota Bekasi tidak stabil. Pedagang sayur mayur di Pasar Abdul Ghofur, Bekasi Utara bahkan telah mengeluhkan kenaikan harga sayuran.

“Efek hujan dan banjir, jadi petani kalau nanem bayam atau yang lainnya tuh gagal panen,” kata salah seorang pedagang sayuran, Juan, Senin (18/3).

Juan mengatakan, sayur mayur yang mengalami kenaikan diantaranya seperti kangkung, daun singkong, kol, sawi dan kentang. Sedangkan cabai merah, cabai rawit, tomat dan bawang masih relatif normal.

BACA JUGA: Harga Sembako Naik Serentak

“Tipe sayur seperti kangkung, daun singkong, tomat kol naik itu disebabkan karena hujan banjir, jadi jual agak tinggi, Bayam sekarang Rp 4 ribu sebelumnya seribu rupiah, daun singkong, kangkung itu naik Rp 3 ribu per ikat,” ungkapnya.

Dampak kenaikan ini, lanjut Juan, mengaku harus memutar otak, karena ditakutkan akan berimbas pada komoditas jenis sayur lainnya.

“Kalau bayam, daun singkong sama kangkung ini dikhawatirkan karena naik 100 persen,” keluhnya.

Meski demikian, sepekan puasa Ramadhan 2024 ini, belum terlihat kenaikan harga yang menyeluruh pada sayur mayur.

“Kenaikan mungkin nanti sepekan jelang hari raya idul fitri yah,” pungkasnya. (rez)