Berita Bekasi Nomor Satu

Siswa di Bekasi Diminta Kurangi Aktivitas di Luar Rumah

BERI IMBAUAN: Kepala SMA Tulus Bhakti Kota Bekasi memberi imbauan kepada sejumlah siswa di sekolah agar tidak melakukan aktivitas yang merugikan diri sendiri maupun orang lain saat libur sementara. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI –  Sehubungan dengan pelaksanaan ujian kelulusan siswa kelas XII, sekolah mengumumkan peserta didik kelas X dan XI diliburkan mulai 18 hingga 23 Maret 2024.

Para siswa diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan lebih fokus pada kegiatan positif.

“Untuk sementara siswa kelas X dan kelas XI akan diliburkan, karena semua ruangan kami gunakan buat ujian kelulusan kelas XII,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 8 Kota Bekasi, Istiyo Wahyuni kepada Radar Bekasi, kemarin.

Selama masa liburan ini, peserta didik akan mendapatkan jadwal kegiatan pembelajaran yang disusun oleh guru-guru mereka. Pengawasan akan dilakukan secara daring melalui website sekolah.

“Jadi, materi pembelajaran itu ada di website sekolah dan kami akan kontrol berapa banyak siswa yang sudah membuka atau belum materi pembelajaran itu setiap harinya,” beber Istiyo.

Selain itu, pihak sekolah juga telah memberikan imbauan tertulis kepada orang tua siswa untuk mengawasi dan memantau kegiatan anak-anak mereka selama liburan.

BACA JUGA: Ramadan Momentum Perkuat Budi Pekerti Siswa SMPN 34 Kota Bekasi

Meskipun diliburkan sementara waktu, siswa tetap memiliki tanggung jawab untuk mempelajari dan memahami materi-materi yang telah disampaikan sebelumnya. Istiyo menegaskan bahwa hak belajar siswa harus tetap terpenuhi.

“Hak belajar itu tetap ada, dan harus dijalani oleh siswa, dengan cara mempelajari materi-materi yang sudah disampaikan di sekolah,” terangnya.

Hal senada disampaikan Kepala SMA Tulus Bhakti Kota Bekasi, Margo Cahyono. Dikatakan bahwa selama siswa kelas XII menjalani ujian kelulusan, maka siswa kelas X dan XI akan diliburkan sementara waktu.

“Memang kami meliburkan siswa kelas X dan XI, selama kelas XII mengikuti ujian kelulusan,” tuturnya.

Selama liburan, siswa tetap diberikan tugas oleh masing-masing guru mata pelajaran, yang mana hasilnya akan dilaporkan saat siswa kembali masuk sekolah.

“Biasanya kami berikan dalam bentuk tugas, lalu dilaporkan setelah siswa kembali masuk,” ungkap Margo.

Pihaknya juga memberikan imbauan secara tertulis kepada orang tua siswa untuk mengetahui jadwal kegiatan anak-anak agar bisa mengawasi ketika berada di rumah.

“Ada beberapa jadwal kegiatan siswa selama bulan Ramadan, termasuk himbauan melalui surat edaran secara tertulis, agar bisa dipahami oleh orang tua siswa,” tandasnya. (dew)