Berita Bekasi Nomor Satu

Koas jadi Ajang Pemanasan Sebelum MTQ

FOTO BERSAMA: Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi, Ria Sabaria, foto bersama dengan peserta yang berhak melaju ke babak final. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kabupaten Bekasi menjadi salah satu tuan rumah babak penyisihan lomba Kontes Juara Anak Soleh (Koas) yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat. Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi, Ria Sabaria, Koas bisa menjadi ajang pemanasan sebelum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang akan berlangsung bulan depan.

“Ya memang bisa jadi ajang pemanasan sebelum MTQ nanti. Apalagi Kabupaten Bekasi kan jadi tuan rumah MTQ di April ini. Jadi nanti bilamana ada kontestan yang memiliki potensi akan diikutsertakan di MTQ,” ucap Ria.

Hal itu dikatakan Ria saat memantau babak penyisihan lomba Koas di Rumah Joglo Balai Rakyat DPRD Kabupaten Bekasi, Rabu (20/3). Ajang penyisihan ini diikuti sejumlah peserta dari beberapa daerah di Jawa Barat.

Antara lain, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Karawang, dan Subang.

“Ini sebagai babak penyisihan yang digelar di tiga kewilayahan, kemarin di Kuningan, sekarang di Kabupaten Bekasi, dan nanti di Purwakarta,” tuturnya.

Koas mempertandingkan empat cabang lomba. Di antaranya, Tahfiz Juz 30, lomba azan, lomba da’i cilik, dan lomba MMQ Qur’an Braille. Setiap juara I dan II akan kembali dilombakan pada acara puncak yang digelar di Bandung, akhir bulan ini.

“Merupakan sebuah kebanggaan melihat anak-anak sangat fasih dan begitu ahli dalam bidang agama, seperti bagaimana mereka bisa menghafal Al-Qur’an maupun saat pidato. Potensi yang ditampilkan begitu luar biasa,” kata Ria.

BACA JUGA: Kiat Aman Berpuasa Ramadan bagi Ibu Hamil

Ria mengatakan, Koas 2024 merupakan acara rutin tahunan yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memeriahkan bulan suci Ramadan. Acara ini diselenggarakan untuk menumbuhkan bakat-bakat pecinta Al-Qur’an.

“Kegiatan ini sudah dilakukan selama beberapa tahun dari sejak Bu Atalia memang sudah berjalan terus. Tentunya tujuannya selain sebagai ajang latihan anak-anak agar bisa mengaji, tapi juga bisa melatih kepercayaan diri, bersilaturahmi karena insya Allah banyak berkah di bulan Ramadan,” ucapnya.

Sementara itu, hasil akhir menunjukkan delapan finalis yang berhak melaju ke babak final. Untuk lomba azan, finalis I diraih oleh Khairul Fahmi dari Kabupaten Sukabumi, sedangkan finalis II diraih oleh Muhammad Al Fatih Fauzan dari Subang.

Kemudian, lomba pidato, finalis I diraih oleh Umi Hani dari Kabupaten Bogor dan finalis II diraih oleh Izyan Ahwal dari Depok. Pada lomba tahfidz, finalis I diraih oleh Arham Syukur dari Kabupaten Bekasi dan finalis II diraih oleh Yushlih Hibny dari Kabupaten Bogor. Lalu, lomba MMQ, finalis I diraih oleh Daniel Satria dari Kota Bekasi dan finalis II diraih oleh Safira Nur Fauzia dari Kabupaten Bekasi.

Seorang finalis, Khairul Fahmi, mengaku senang dirinya bisa melaju ke babak final. Setelah berlatih selama satu minggu penuh, dirinya bisa menunjukkan penampilan terbaiknya.

“Kebetulan dari kelas 4 sudah diajarin azan sama ayah, jadi terus seneng azan. Biasanya azan magrib di musala. Nah sekarang alhamdulillah senang bisa menang,” kata siswa kelas 6 SD Parakansalak Kabupaten Sukabumi ini. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin