Berita Bekasi Nomor Satu

Kiat Aman Berpuasa Ramadan bagi Ibu Hamil

Kepala UPTD Puskesmas Seroja, dr. Yanuar Aryando

RADARBEKASI.ID, BEKASI Bulan puasa Ramadan bagi ibu hamil (Bumil) masih tetap bisa dijalankan. Namun pemeriksaan kondisi kesehatan dan kehamilan harus tetap dilakukan agar ibu dan calon bayi tetap aman ketika memutuskan untuk berpuasa.

Kepala UPTD Puskesmas Seroja, dr. Yanuar Aryando, menekankan pentingnya mengetahui kondisi kehamilan bagi ibu hamil yang ingin berpuasa

“Harus dipastikan dulu aman atau tidak puasa dengan kondisi kehamilannya, bisa dilakukan dengan kontrol rutin ke dokter atau tenaga kesehatan lain yang memiliki kompetensi (Bidan),” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (19/3/2024).

Sebab ada beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang berpuasa cenderung memiliki plasenta yang lebih kecil dan berpotensi melahirkan bayi dengan berat badan rendah dibandingkan dengan yang tidak berpuasa.

Selain itu, berpuasa juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi, terutama jika ibu melakukan aktivitas di bawah sinar matahari langsung. Oleh karena itu, kontrol terlebih dahulu diperlukan untuk menentukan apakah ibu hamil dapat berpuasa atau tidak. Jika tidak ada komplikasi yang mengancam kehamilan, ibu hamil diperbolehkan untuk berpuasa.

“Makanya harus dilakukan kontrol terlebih dulu apakah ibu hamil tersebut bisa puasa atau tidak. Nah, jika ibu hamil dinyatakan tidak ada penyulit dalam kehamilan nya boleh saja ibu tersebut puasa,” tuturnya.

Komplikasi yang mungkin timbul termasuk potensi cairan ketuban yang kurang dari normal, riwayat penyakit tidak menular yang dapat membahayakan kehamilan seperti hipertensi, autoimun, dan diabetes melitus.

BACA JUGA: Puasa Ramadan Mengurangi Kebiasaan Merokok

Setelah dinyatakan aman dan diizinkan berpuasa, ibu hamil tetap harus memperhatikan kesehatan janin dengan memperhatikan beberapa hal. Antara lain, penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum 8-12 gelas air setara dengan 2-3 liter air, jangan lewatkan makan sahur, konsumsi makanan dengan gizi seimbang, istirahat yang cukup dan hindari aktivitas berlebih, hindari makanan tinggi gula dan mulailah berbuka dengan porsi kecil, pastikan asupan serat cukup dengan mengkonsumsi buah-buahan atau sayuran saat sahur dan berbuka.

“Jaga kandungan serat saat ibu hamil berpuasa. Tujuannya untuk menunjang kesehatan pencernaan ibu hamil. Bisa mengkonsumsi buah-buahan atau sayuran saat sahur dan berbuka,” ucapnya.

Terakhir, hindari berbuka dengan minuman dingin karena dapat meningkatkan asam lambung. Lebih baik mengkonsumsi air putih atau minuman manis hangat.

“Jika ingin mengkonsumsi yang segar, semangka atau melon bisa menjadi pilihan,” pungkasnya. (dew)

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin