Berita Bekasi Nomor Satu

Menteri Perdagangan Zulkifli: Harga Beras Normal April

BERDIALOG: Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, didampingi Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, berdialog dengan pedagang beras di Pasar Tambun Kabupaten Bekasi, Sabtu (23/3). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menyebut harga beras lokal di Kabupaten Bekasi hampir normal setelah sebelumnya mengalami kenaikan pada Februari lalu.

Hal itu dikatakan Mendag saat mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Tambun Kabupaten Bekasi, Sabtu (23/3). Saat melakukan peninjauan ke pedagang beras, ia mendapati harga beras lokal cukup turun signifikan, yakni di angka Rp12 ribu per liter.

“Beras sudah turun banyak. Gak ada lagi beras yang Rp17 ribu, gak ada juga yang Rp18 ribu. Paling murah tadi kita lihat Rp12 ribu sampai Rp14 ribu. Jadi turunnya lebih dari Rp1.000, sudah hampir normal,” kata Zulkifli.

Menurutnya, harga beras lokal akan normal pada April 2024 seiring dengan panen raya para petani padi di sejumlah daerah penghasil beras, seperti Karawang, Cianjur, Indramayu hingga Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Saya kira akhir ini panen raya mulai masuk April. Sudah normal beras lokal,” tambahnya.

Selain memastikan harga beras kembali normal, Zulkifli juga memantau harga kebutuhan pokok lain yang masih merangkak naik seperti telur di angka Rp32 ribu, ayam sebesar Rp40 ribu dan daging Rp30 ribu sampai Rp140 ribu.

“Tapi cabe turunnya banyak dari Rp100 ribu menjadi Rp35 ribu ya. Bawang merah juga murah Rp30 ribu sampai Rp35 ribu,” tutur Zulkifli.

BACA JUGA: Investigasi Rantai Distribusi Beras!

Dikatakannya, harga kebutuhan pokok di wilayah Bekasi dengan lain berbeda. Hal itu disebabkan oleh wilayah pemasok yang juga berbeda. Seperti di Jakarta, harga telur cenderung lebih mahal mencapai Rp35 ribu per kilogram dibanding dengan Bekasi. Namun, ia memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat sangat cukup hingga lebaran mendatang.

“Mendekati lebaran ketersediaan stok bahan pangan cukup dan harganya cenderung turun normal,” tuturnya

Sementara itu, Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengungkapkan pihaknya telah melakukan pengecekan harga di enam pasar Kabupaten Bekasi dan ia memastikan juga stok bahan pokok di Kabupaten Bekasi aman.
BACA JUGA: Pj Bupati Bekasi Dorong Pusaka Bhagasasi jadi Beras Premium

“Kita cek enam pasar kecenderungannya sama. Karena kan pasokannya sama dari pasar induk. Stok aman sampai menjelang idul fitri ini baik beras, sayur-sayuran, ayam dan telur, tinggal kita kendalikan harganya,” kata Dani.

Merangkaknya harga daging ayam dan telur di Kabupaten Bekasi, menurutnya disebabkan oleh harga jagung yang naik. Ia memastikan kepada Kementerian Perdagangan yang akan melakukan impor jagung untuk menekan harga pakan ternak yang berpengaruh terhadap harga telur dan ayam.

“Sekarang Kementerian Perdagangan ada impor jagung cukup besar mudah-mudahan itu bisa menekan harga pakan sehingga di lebaran tidak naik terus kalau bisa turun,” tandasnya. (ris)