Berita Bekasi Nomor Satu

Investigasi Rantai Distribusi Beras!

ILUSTRASI : Pedagang merapikan karung beras di Agen Beras Pasar Baru, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (14/2). Harga beras di pasaran melonjak drastis. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi diminta turun menginvestigasi langsung rantai distribusi beras untuk mendapatkan solusi yang tepat dalam upaya menstabilkan kembali harga. Program operasi pasar murah yang berlangsung masif disebut tidak akan berdampak signifikan.

“Karena satu dia (bersifat) insidentil, yang kedua dia cakupannya tidak luas. Karena harga itu kan bersifat meluas, jadi memang harus ada kebijakan perdagangan,” kata Pengamat Ekonomi STIE Mulia Pratama, Andi Muhammad Sadli, kepada Radar Bekasi, kemarin.

Menurut Andi, kenaikan harga beras saat ini tak hanya sekadar inflasi musiman jelang Ramadan. Andi melihat ada sebuah situasi yang anomali terjadi di rantai suplai beras itu sendiri.

Untuk itu, sambung Andi, Bulog yang diamanatkan menyediakan beras serta memiliki cadangan beras, segera mengeluarkan secara deras cadangan berasnya.
“Jadi beras-beras cadangan ini harus segera dikeluarkan untuk mengurangi tekanan harga beras,” tambahnya.

Selain itu, kebijakan perdagangan dalam skala makro pun dapat menekan harga beras yang kini melambung tinggi. Yakni dengan membuka lagi keran impor.
“Meskipun saya memahami itu ada kesulitan tersendiri, peran Bulog menurut saya menjadi penting,” ucapnya.

BACA JUGA: Beras Bansos

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyebut harga beras premium di pasar mencapai Rp18 ribu, tertinggi dalam sejarah. Sementara di Kota Bekasi, pedagang menyebut rata-rata kenaikan harga beras Rp2 ribu per kg, paling murah Rp8,5 ribu sampai Rp12 ribu, paling mahal Rp15 sampai Rp17 ribu.

Tabel Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) di Kota Bekasi menyebut harga beras kualitas bawah Rp12.050, kualitas super Rp14.450, diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan untuk wilayah zona satu termasuk Jawa. Sepekan terakhir tercatat kenaikan harga juga terjadi pada komoditi pangan lain, yakni daging ayam, telur ayam, dan cabai rawit.

Sementara itu komoditi pangan yang mengalami penurunan harga sepekan terakhir diantaranya bawang merah dan bawang putih.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad menyebut naiknya harga beras disebabkan oleh cuaca. Adapun persediaan beras yang langka di ritel disebabkan oleh pasokan beras yang terkendala.

BACA JUGA: Kenaikan Harga Beras Tak Wajar

Sementara ini Pemkot Bekasi menggelar pasar murah di berbagai titik untuk menyediakan bahan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.

“Pemerintah juga sudah melakukan intervensi, InsyaAllah dalam waktu dekat mudah-mudahan kita harapkan ini bisa segera terealisasikan dengan baik,” ungkapnya.

Upaya lain, yakni Sidak pekan kemarin sudah dilakukan di pasar tradisional. Hasilnya, ditemukan komoditi pangan lain harganya naik.

Operasi pasar murah pekan ini dilanjutkan. Awal pekan, operasi pasar murah dilakukan di Kecamatan Bekasi Timur, rencananya akan berlanjut hingga 23 Maret mendatang. Operasi pasar ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Bulog hingga ritel yang ada di Kota Bekasi.

BACA JUGA: Krisis Beras Lahirkan Warga Miskin Baru

“Terkait harga bahan pokok terutama beras memang terjadi kenaikan saat ini. Namun Pemerintah Kota Bekasi terus bekerjasama dengan Bulog,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi, Robert Siagian belum lama ini.

Selain melaksanakan operasi pasar murah, pihaknya juga melaksanakan pemantauan harga bahan pokok di pasar. Ia memastikan persediaan bahan pangan di Kota Bekasi dalam kondisi aman. (sur)

* PIHPS
– harga pangan strategis sepekan terkahir:
1. Beras
Kualitas bawah I ; Rp13.200
Kualitas bawah II ; Rp12.050
Kualitas medium I ; Rp13.900
Kualitas medium II ; Rp13.850
Kualitas super I ; Rp14.400
Kualitas super II ; Rp14.450
2. Daging sapi ; Rp48.250
3. Daging ayam ; Rp48.250
Naik dari Rp45.850 pada tanggal 23/2
4. Telur ayam : Rp28.050
Naik dari Rp28.450 pada 22/2
5. Bawang merah : Rp65.700
Turun dari Rp69.200 pada 23/2
6. Bawang putih ; Rp49.250
Turun dari Rp53.750 pada 22/2
7. Cabai merah ; Rp138.400
8. Cabai rawit : Rp108 ribu
Naik dari Rp100.100 pada 23/2
9. Minyak goreng : Rp22.050
10. Gula pasir : Rp16 ribu

* jadwal operasi pasar murah :
– 26/2 Kantor Kecamatan Bekasi Timur
– 27/2 Kelurahan Margamulya
– 28/2 Kantor Kecamatan Bekasi Selatan
– 29/2 Stadion Mini Kelurahan Bintara
– 1/3 kantor kelurahan Harapan Mulya
– 2/3 balai rakyat kelurahan Jatimakmur
– 18/3 gedung kesenian Kelurahan Bojong Menteng
– 19/3 kantor kelurahan Ciketing Udik
– 20/3 Kantor Kelurahan Mustikasari
– 21/3 Kantor Kecamatan Jatiasih
– 22/3 Kantor Kelurahan Jatiwarna
– 23/3 Kantor Kelurahan Jatiranggon


Solverwp- WordPress Theme and Plugin