RADARBEKASI.ID, BEKASI – Memasuki musim mudik lebaran, satu per satu warga mulai meninggalkan rumahnya. Seraya itu, pengurus lingkungan bekerja keras memastikan lingkungannya aman selama periode lebaran 2024. Pencurian rumah kosong dan kebakaran adalah beberapa ancaman yang perlu diantisipasi.
Imbauan dari pengurus lingkungan telah disampaikan kepada warganya sebelum masa mudik. Seperti yang dilakukan oleh Asmawi, Ketua RW 001 Kelurahan Kota Baru Kecamatan Bekasi Barat.
“Saya sudah menyampaikan imbauan kepada yang mudik, termasuk untuk menjaga Kamtibmas di lingkungan,” katanya, Kamis (4/4/2024).
Imbauan telah disampaikan kepada warga di enam RT, semuanya berada di lingkungan perkampungan. Setidaknya ada 11 poin yang perlu diperhatikan, beberapa diantaranya menyangkut keamanan lingkungan.
Di antaranya wajib lapor kepada pengurus lingkungan saat hendak mudik, pengurus lingkungan mendata warga yang mudik, melepas regulator gas, hingga memastikan aliran listrik di dalam rumah dalam kondisi padam kecuali lampu teras untuk memudahkan pengawasan.
Pemilik rumah yang berencana mudik juga diminta untuk memastikan semua akses masuk ke dalam rumah dalam keadaan terkunci. Kunci ganda dan CCTV akan lebih memberi rasa aman.
Selama rumah warga ditinggal mudik, pengurus lingkungan termasuk keamanan serta masyarakat ikut serta menjaga keamanan di lingkungan.
“Memang masing-masing RT sudah ada keamanan, kemudian kalau liburan setiap tahun juga pengurus RW menghimbau agar masyarakat bisa membantu keamanan di lingkungan RT masing-masing,” ungkapnya.
BACA JUGA: Cek Sakelar Listrik Sebelum Mudik
Keamanan rumah selama mudik lebaran juga menjadi catatan penting di kawasan perumahan. Seperti RW 020 Kelurahan Jakasetia Kecamatan Bekasi Selatan, setiap warga yang mudik wajib lapor kepada security perumahan.
Lingkungan RW 020 terdiri dari lima RT, semuanya berada di kawasan perumahan. Sebagian besar warganya mudik tahun ini.
“Dari tahun ke tahun pasti ada yang mudik, yang mudik kita data jadi kita tahu rumah-rumah yang kosong. Sehingga kalau Satpamnya patroli itu bisa lebih diperhatikan lagi,” kata Ketua RW 020, Lodewyk Noya.
Dari sisi keamanan, Lodewyk mengatakan bahwa setiap blok perumahan telah dilengkapi CCTV untuk memudahkan pengawasan. Selain pencurian rumah yang ditinggal mudik, kebakaran jadi perhatian serius selama periode lebaran.
Ia telah meminta kepada warganya yang hendak mudik untuk memastikan regulator dalam kondisi terlepas dari tabung gas elpiji, serta mematikan aliran listrik yang terhubung pada barang-barang elektronik.
“Sejauh ini Alhamdulillah aman di wilayah kita, karena jauh-jauh hari sudah kita beri tahu sebelum pergi (mudik),” ungkapnya.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad menyampaikan bahwa Pemerintah Kota beserta bersama dengan TNI-Polri akan melaksanakan patroli gabungan guna memastikan keamanan di lingkungan.
“Warga yang mudik ini insya Allah akan merasa nyaman juga meninggalkan rumahnya dan ini akan kita lakukan secara continue,” ungkapnya. (sur)
