RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Kota Bekasi yang berencana mudik pada momen lebaran ini ada baiknya melakukan pengecekan berulang dalam sejumlah hal.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Aceng Solahudin mengimbau kepada warga untuk agar tidak terburu-buru saat hendak pergi meninggalkan rumah untuk mudik. Beberapa hal perlu diperhatikan.
Di antaranya mematikan aliran listrik di dalam rumah dan mencabut regulator gas yang selama ini kerap menjadi penyebab kebakaran.
“Pokoknya begitu meninggalkan rumah dalam waktu lama itu regulator dicabut, kalau perlu matikan sakelar (listrik) utamanya, lalu titipkan sama tetangga atau security,” ungkapnya, Rabu (3/4/2024).
Beberapa tahun terakhir kata dia, setidaknya ada satu atau dua peristiwa kebakaran terjadi pada periode mudik. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat semakin baik dalam memastikan keamanan saat akan meninggalkan rumah.
“Saya lihat kesadaran masyarakat Kota Bekasi sudah cukup tinggi sebenarnya. Ada satu atau dua kejadian, tapi jarang sekarang,” ucapnya.
BACA JUGA: Jasa Penukaran Uang Baru Mulai Menjamur di Bekasi
Pihaknya mencatat sampai dengan Maret 2024, terjadi lebih dari 120 peristiwa kebakaran di Kota Bekasi. Angka tersebut tergolong tinggi, sebagian besar diduga disebabkan oleh konsleting listrik.
“Paling banyak kejadian diduga arus pendek,” tambahnya.
Diperkirakan banyak rumah yang akan ditinggal penghuninya pada lebaran nanti. Hasil Survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT), diprediksi 2,84 juta orang di Jabodetabek akan bergerak pada masa lebaran. Dari jumlah tersebut, terdapat 2,27 juta warga Kota Bekasi yang akan bergerak mudik. (sur)
