RADARBEKASI.ID, BEKASI – Rekayasa lalu lintas yang terdiri dari one way (satu arah), contraflow (lawan arah), dan ganjil genap, juga akan diberlakukan saat arus balik Lebaran 2024.
Berikut jadwal one way, contraflow, dan ganjil genap untuk arus balik Lebaran 2024.
1. Jadwal one way arus balik Lebaran 2024:
KM 414 (GT Kalikangkung) s.d KM 72 (Cikampek)
Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 – 24.00 WIB
Sabtu, 13 April 2024 pukul 08.00 – 24.00 WIB
Minggu, 14 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 WIB.
2. Jadwal contraflow arus balik Lebaran 2024:
– KM 72 (Cikampek) s.d KM 36 (Japek)
Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 WIB.
3. Jadwal ganjil genap arus balik Lebaran 2024:
– KM 414 (GT Kalikangkung) s.d KM 0 (Dalam Kota)
Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 – 24.00 WIB
Sabtu, 13 April 2024 pukul 08.00 – 24.00 WIB
Minggu, 14 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 WIB.
Jadwal pelaksanaan rekayasa arus lalu lintas berdasarkan Surat Keputusan Bersama Dirjen Perhubungan, Kakorlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga pada tanggal 5 Maret 2024 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2024 M/1445 H.
Perlu diketahui, jadwal rekayasa arus lalu lintas tersebut dapat berubah secara situasional melihat kondisi lalu lintas di lapangan dan mengikuti diskresi kepolisian.
Dikutip dari laman resmi Kemenhub, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan peninjauan sekaligus rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan operasional arus balik Lebaran 2024 di Kantor Jasa Marga KM 70, Cikampek, Kamis (11/4/2024).
Dalam rapat koordinasi yang dilakukan, sejumlah stakeholder seperti Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Kepolisian RI, Jasa Marga, Jasa Raharja, dan ASDP memaparkan rencana operasional dan langkah-langkah yang telah disusun guna kelancaran arus balik Lebaran yang puncaknya diperkirakan akan terjadi pada 13 dan 14 April 2024.
Terkait arus balik Lebaran 2024, Menhub mengungkap bahwa jika melihat dari pengalaman tahun lalu, titik paling krusial adalah di daerah Salatiga sampai ke Semarang, yang notabene merupakan lokasi pertemuan para pemudik dari arah Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Jawa Timur.
Karena itu, kata Menhub, seluruh pihak harus mempersiapkan arus balik dengan baik, terutama di periode puncak.
“Oleh karenanya, untuk baliknya seperti Presiden waktu itu anjurkan, kembalinya lebih awal. Kalau bisa besok atau lusa, Sabtu. Karena Minggu dan Senin pasti ada kenaikan yang besar,” ungkap Menhub.
Terkait evaluasi penerapan contraflow, Kepala Korlantas Polri, Irjen Aan menuturkan bahwa kebijakan tersebut sejatinya masih dibutuhkan, khususnya saat jumlah kendaraan sedang padat. Ini disimpulkan setelah melakukan beberapa kali rapat, kajian, dan meminta pendapat ahli.
Namun demikian, akan ada beberapa perbaikan dalam penerapan contraflow pada arus balik, terutama terkait keamanan dan keselamatan.
Dalam hal ini, pihak kepolisian akan memberikan reflektor di dua bagian jalan, menempatkan petugas di setiap median jalan, hingga menyiapkan safety car untuk pengawalan guna menjaga kecepatan kendaraan yang melintas, di mana maksimal hanya 60 km/jam. (oke/ist)