RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warteg Sida Mulya di Jalan Tangkuban Perahu Perumnas 2 Kelurahan Kayuringin Jaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, tak kenal libur Lebaran.

Warteg tersebut tetap melayani pelanggan setianya di saat sebagian besar tempat makan seperti warteg bahari, warung sunda, dan warung masakan padang tutup.

Pengusaha Warteg Sida Mulya, Wiwik (44), mengungkapkan bahwa warung tetap beroperasi atas permintaan pelanggan. Meskipun seharusnya warung buka saat Hari Raya Idulfitri, namun karena Wiwik sakit warung tersebut akhirnya tutup.

“Kasian pelanggan pada nyari makan, terus saya disuruh tetap buka, buka aja bu buka,  harusnya kemarin ada yang minta buka, karena saya capek jadinya libur dulu,” kata Wiwik saat ditemui di warungnya, Kamis (11/4/2024).

BACA JUGA: H+1 Lebaran, Wisata Alam Hutan Bambu Bekasi Sepi Pengunjung   

Wiwik mengaku tidak mudik Lebaran ke Tegal, Jawa Tengah, karena mahalnya harga travel. Ia menyebut, harga travel saat ini mengalami kenaikan hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa. Dirinya mengaku baru akan pulang kampung setelah harga travel sudah kembali normal.

“Ongkos mahal yang pertama, kedua mau pulang tanggung, sebulan kemudian pulang, jadinya pulangnya nunggu harga tiket turun dulu,” ungkapnya.

Menurutnya, biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp2 juta untuk sekali perjalanan saat momen mudik Lebaran.

“Aku kan carteran, yang biasa Rp1,3 juta jadi kena Rp2 juta, mangkanya pulangnya ntar aja tanggung juga,” ucapnya.

Warteg Sida Mulya telah berdiri sejak 1989. Warteg ini disebut Wiwik milik kakaknya yang tengah mudik Lebaran.

“Aku lama gak ke sini, baru ke sini sebulan lalu, ini punya adik jadi dia pulang, saya yang jaga di sini,” pungkasnya. (rez)