Berita Bekasi Nomor Satu

323 Ruang Kelas Rusak di Kabupaten Bekasi Direhabilitasi

ILUSTRASI: Sejumlah siswa berada di SDN wilayah Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi, belum lama ini. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekasi tahun ini merehabilitasi ratusan ruang kelas kategori rusak berat dan sedang. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekasi tahun ini merehabilitasi ratusan ruang kelas kategori rusak berat dan sedang.

“Rehabilitasi ruang kelas sedang dan berat untuk SD sebanyak 243 ruang dan SMP sebanyak 80 ruang kelas. Jadi SD dan SMP menjadi sebanyak 323 ruang kelas dengan anggaran sekitar Rp145,9 miliar lebih,” jelas Kepala DCKTR Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto.

Menurutnya, anggaran sebesar itu untuk peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Bekasi. Adapun target perbaikan ruang kelas tersebut dimulai bulan ini dan target rampung akhir 2024.

”Perbaikan mulai dilakukan April dengan target rampung akhir tahun ini,” ucapnya.

Sebelumnya, Pemkab Bekasi mengalokasikan anggaran sebesar itu sebagai bentuk prioritas peningkatan pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan serta penataan serta pemeliharaan bangunan negara lainnya di Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA: Pemkab Bekasi Bangun Dua Unit Sekolah Baru Tahun Ini

Adapun pembangun itu meliputi sejumlah jenis kegiatan seperti pembangunan sarana pendidikan bangun ruang kelas baru di tingkat SD dan SMP negeri masing -masing dua unit, sehingga total jadi empat unit dengan anggaran sekitar Rp28 miliar lebih.

”Penambahan ruang kelas baru SD sebanyak 112 ruang dengan pagu anggaran sekitar kurang lebih Rp 25,5 miliar lebih,” ungkapnya.

Kemudian digelontorkan Rp21,6 miliar lebih untuk penambahan ruang kelas baru SMP sebanyak 16 ruang. Serta pembangunan sarana prasarana dan utilitas sekolah (penataan halaman dan pemagaran) SD dan SMP masing-masing 50 titik dengan alokasi total Rp11,2 miliar lebih.

Begitu juga akan dilakukan pembangunan 1 unit puskesmas dengan pagu anggaran sekitar Rp771 juta serta rehabilitas dan pemeliharaan puskesmas sebanyak 5 unit dengan alokasi sekitar Rp1,6 miliar dan penataan bangunan dan lingkungan sekitar Rp70 miliar. (and/*)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin