RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekasi mengalokasikan lebih dari Rp300 miliar melalui anggaran APBD 2024 untuk meningkatkan sarana pendidikan dan kesehatan.
Kepala DCKTR Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto, menyatakan bahwa anggaran tersebut merupakan prioritas dalam meningkatkan pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan serta penataan dan pemeliharaan bangunan negara lainnya di Kabupaten Bekasi.
”Kita sudah anggarkan dari rencana kerja kita sekitar Rp300 miliar lebih untuk membangun sarana pendidikan SD maupun SMP negeri dan sarana kesehatan, baik pembangunan maupun pemeliharaan bangunan Puskesmas di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi,” katanya, Rabu (17/4).
Pembangunan tersebut mencakup sejumlah kegiatan, seperti pembangunan ruang kelas baru di SD dan SMP negeri, masing-masing dua unit, dengan total empat unit dan anggaran sekitar Rp28 miliar lebih.
BACA JUGA: 323 Ruang Kelas Rusak di Kabupaten Bekasi Direhabilitasi
”Penambahan ruang kelas baru SD sebanyak 112 ruang dengan pagu anggaran sekitar kurang lebih Rp25,5 miliar lebih,” ungkapnya.
Selanjutnya, disediakan dana sebesar Rp21,6 miliar lebih untuk penambahan ruang kelas baru SMP sebanyak 16 ruang. Serta pembangunan sarana prasarana dan utilitas sekolah, termasuk penataan halaman dan pemagaran, di SD dan SMP sebanyak 50 titik dengan alokasi total Rp11,2 miliar lebih.
“Rehabilitasi sedang dan berat ruang kelas SD sebanyak 243 ruang dan SMP sebanyak 80 ruang kelas total anggaran sekitar Rp145,9 miliar lebih,” sambungnya.
Tidak hanya itu, juga direncanakan pembangunan satu unit puskesmas dengan pagu anggaran sekitar Rp771 juta serta rehabilitasi dan pemeliharaan puskesmas sebanyak lima unit dengan alokasi sekitar Rp1,6 miliar, dan penataan bangunan dan lingkungan sekitar dengan dana sekitar Rp70 miliar. (and/*)
