Berita Bekasi Nomor Satu

Peluang Koalisi Perubahan di Pilkada Bekasi Lebih Besar  

Pengamat politik Bekasi, Roy Kamarullah 

RADARBEKASI.ID, BEKASI  Barisan partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan saat melakoni pertarungan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dianggap jadi kekuatan besar jika kembali bergabung dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi.

Pasalnya, partai di barisan koalisi perubahan dinilai lebih solid, meskipun perolehan suara pasangan Anies-Muhaimin kalah di Kabupaten Bekasi. Diketahui,  ada empat partai yang berada di koalisi perubahan, seperti Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Ummat.

Menurut pengamat politik Bekasi, Roy Kamarullah, jika koalisi tersebut mampu mempertahankan kesatuan dari tingkat nasional hingga daerah dan menjaga integritas demokrasi, maka peluang keberhasilannya lebih besar daripada Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau pasangan Ganjar-Mahfud. Hal ini meskipun perolehan suara Prabowo-Gibran lebih tinggi di Kabupaten Bekasi pada Pilpres 2024.

“Memang betul hasil perolehan suara Pilpres pasangan Prabowo-Gibran menang di Kabupaten Bekasi. Tapi dalam posisi gelaran Pilkada, saya melihatnya potensi koalisi perubahan itu untuk menang di Kabupaten Bekasi lebih terbuka, dibanding koalisi-koalisi lainnya,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (23/4/2024).

Dia menilai sejauh ini gabungan NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat, lebih solid, dan mendapat sokongan dukungan dari para ulama. Tinggal nanti partai tersebut memilih siapa figur yang akan diusung.

“Jangan lupa para ulama itu lebih condong kepada Koalisi Perubahan. Kalau gaung itu dimainkan dari atas sampai bawah, bisa jadi itu memperkuat juga Koalisi Perubahan. Tinggal nanti figurnya siapa,” tuturnya.

BACA JUGA: M2 Serius Nyalon Wali Kota di Pilkada Kota Bekasi, DPP PDI Perjuangan Pilih Siapa

Diketahui, sejumlah nama elit politik dari partai yang berada di Koalisi Perubahan Sejumlah elit politik dari partai yang bergabung dalam Koalisi Perubahan mulai mencuat sebagai calon yang akan didukung dalam Pilkada Bekasi.

PKB, misalnya, mengusung Muhamad Rochadi, Ketua DPC, setelah sukses meraih kursi DPRD Provinsi Jawa Barat pada Jabar IX. PKS juga mengusung Cucu Sugiarti, yang meraih suara tertinggi di Dapil Jabar IX sebagai istri almarhum mantan Bupati Bekasi, Saduddin. Sementara itu, NasDem menyuarakan Siti Qomariyah sebagai calon, setelah berhasil meraih kursi di Dapil Jabar IX.

Diketahui, DPC PKB Kabupaten Bekasi berhasil meraih tujuh kursi legislatif, sementara DPD PKS Kabupaten Bekasi mendapat tujuh kursi, dan NasDem tiga kursi. Partai Ummat tidak berhasil mendapatkan kursi dalam pemilihan tersebut. (pra)