Berita Bekasi Nomor Satu

Aria Dwi Nugraha Dinilai Berpeluang Kantongi Restu DPP Gerindra Maju Pilkada Kabupaten Bekasi  

Ilustrasi Pilkada Serentak 2024.

RADARBEKASI.ID, BEKASI –  Masih belum jelas siapa yang akan mendapatkan restu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi.

Nama-nama seperti Aria Dwi Nugraha (Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi), BN Holik Qodratullah (Ketua DPRD Kabupaten Bekasi), hingga Dani Ramdan (Pj Bupati Bekasi), sempat mencuat. Mereka dikabarkan bersaing untuk mendapat rekomendasi maju dalam perebutan kursi orang nomor satu di Kabupaten Bekasi pada 12 November 2024.

Berdasarkan pandangan Pengamat Politik Bekasi, Roy Kamarullah, ketiga kandidat yang saat ini mencuat di internal Partai Gerindra masing-masing mempunyai catatan sendiri.

Seperti BN Holik Qodratullah yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD dan kandidat terpilih di Pileg Provinsi Jawa Barat. Begitu pun Aria Dwi Nugraha, mantan Ketua DPRD dan kembali bakal duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi.

Kemudian Dani Ramdan, saat ini sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bekasi yang merupakan seorang birokrat dan sudah beberapa kali menjabat sebagai Pj Bupati Bekasi. Tentunya kata Roy, semua ini tinggal menunggu restu DPP Partai Gerindra yang menginginkan sosok seperti apa, untuk menjadi pertimbangan di tingkat DPP.

“Ketiganya ini mempunyai peluang, tinggal bagaimana rekomendasi dari DPP Gerindra akan diturunkan kepada siapa. Lagi-lagi itu hak prerogatifnya seorang Prabowo sebagai Ketum Partai Gerindra,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (12/5/2024).

BACA JUGA: Tiga Nama Dikabarkan Bersaing Dapat Rekomendasi Partai Gerindra untuk Maju Pilkada Kabupaten Bekasi

Dalam hal ini, Roy menilai, apabila penunjukan berpedoman terhadap kaderisasi dan mementingkan kadernya, sosok Dani Ramdan akan sulit untuk menembus itu. Namun misalnya ada pertimbangan lain di luar struktural, Dani Ramdan bisa mendapatkan rekomendasi. Oleh karena itu, semua kembali lagi kriteria apa yang diinginkan oleh DPP Gerindra.

“Tinggal kriteria yang akan ditetapkan oleh DPP Gerindra, itulah yang harus diperhatikan juga oleh calon-calon yang akan merebut rekomendasi di DPP Gerindra,” ucapnya.

Hanya saja, dirinya beranggapan, sosok Aria Dwi Nugraha, mempunyai kans yang lebih besar untuk mendapat rekomendasi tersebut, mengingat posisinya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra. Kemudian, dirinya juga mempunyai pengalaman menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi.

“Bagaimana pun punya catatan tersendiri terhadap kiprahnya di Pemilu 2024 kemarin. Dimana, Prabowo landing di Kabupaten Bekasi sebagai pemenang,” tuturnya.

Namun, Aria harus siap kehilangan jabatannya sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, ketika gagal dalam mengarungi pertarungan di Pilkada. Pasalnya, dari pengalaman sebelumnya kandidat yang kalah juga “lengser” dari posisi ketua partai.

“Konsekuensi itu bisa ada, bisa nggak. Tergantung konstelasi pasca Pilkada nanti. Tapi yang kita lihat di Kabupaten Bekasi biasanya, pasca gagal Pilkada udah jatuh ketiban tangga biasanya. Sudah kalah, disingkirin juga dari jabatannya,” ucapnya. (pra)

 

 

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin