RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tiga nama elit parpol hingga pejabat pemerintah daerah dikabarkan tengah bersaing mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Gerindra untuk maju Pilkada Kabupaten Bekasi. Ketiga nama tersebut yakni Aria Dwi Nugraha (Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi), BN Holik Qodratullah (Ketua DPRD Kabupaten Bekasi), dan Dani Ramdan (Pj Bupati Bekasi). Bahkan, ada satu nama yang menjadi perbincangan, yaitu Abdul Qodir Jaelani, putra bungsu Ahmad Dhani.
“Jadi di Gerindra itu ada tiga nama yang muncul, Aria, BN Holik, sama Dani Ramdan. Sekarang masih tahapan lobi-lobi, yang lagi kenceng jalan Aria,” ujar narasumber Radar Bekasi yang enggan disebutkan namanya .
Pria yang bekerja di Pemerintahan Kabupaten Bekasi ini menuturkan, sudah ada pertemuan antara Dani Ramdan dan BN Holik Qodratullah, untuk membicarakan langkah ke Pilkada Kabupaten Bekasi. Namun dari pertemuan tersebut, tidak dihadiri Aria Dwi Nugraha.
Terkait hal ini. Ketua Bapilu DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Ahmad Firman, menjelaskan bahwa partainya belum melakukan apapun terkait penjaringan calon, meskipun partai-partai lain telah melakukannya.
“Kita bukan tidak melakukan penjaringan secara resmi, atau kita ekspor keluar. Tapi memang kita punya sistem atau mekanisme itu sendiri,” katanya.
Firman menegaskan bahwa ketiga nama tersebut memiliki peluang mendapatkan rekomendasi Partai Gerindra untuk maju Pilkada Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA: Penjajakan Jelang Pilkada Kota Bekasi, Herkos Bertemu M2
“Mengenai tiga nama itu kita kantongi, karena tiga nama ini betul punya peluang untuk bisa mencalonkan diri. Itu memang kader Gerindra, kecuali Dani Ramdan,” katanya.
Saat ini, partai masih menunggu keputusan dari DPP Partai Gerindra mengenai koalisi yang akan dibangun di Kabupaten Bekasi dalam Pilkada serentak 2024.
“Cuma sebelum memutuskan, kita fatsun ke DPP bagaimana arahannya, karena kemungkinan koalisi yang sedang dibangun di Kabupaten Bekasi, kita harus siap instruksi dari DPP mengenai koalisinya dengan siapa saja, karena ini Pilkada serentak,” ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan belum memberikan tanggapan perihal kabar dirinya merapat ke Gerindra jelang Pilkada Kabupaten Bekasi. Dirinya mengaku fokus pada tugasnya saat ini sebagai Pj Bupati Bekasi.
”Pada prinsipnya selama saya masih mengemban tugas sebagai Pj Bupati saya akan tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab saya dengan sebaik-baiknya,” singkatnya.
Sementara, BN Holik dan Aria ketika dikonfirmasi juga belum memberikan jawaban terkait kabar tersebut. Termasuk kabar mereka yang digadang-gadang bakal maju di Pilkada Kabupaten Bekasi. (pra)
