Berita Bekasi Nomor Satu

Helikopter Presiden Iran dan Rombongan Jatuh, Proses Pencarian dan Penyelamatan Berlanjut

Presiden Iran Ebrahim Raisi (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Kepresidenan Iran/Handout via Xinhua/Antara)

RADARBEKASI.ID, IRAN –Operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut pada Senin (20/5/2024) pagi di daerah pegunungan di Iran barat laut, beberapa jam setelah sebuah helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan jatuh.

Lebih dari 65 tim penyelamat darurat telah dikirim ke daerah di Provinsi Azerbaijan Timur di mana insiden itu terjadi. Tetapi cuaca buruk menghambat upaya tersebut.

Menurut laporan terbaru seperti dilansir dari Antara, radius operasi pencarian terhadap helikopter yang mengalami pendaratan keras serta membawa Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, ulama senior Ayatollah Al-Hashem, dan Gubernur Azerbaijan Timur Malik Rehmat, itu telah dikurangi dari 20 km menjadi 2 km. Namun, kondisi pencarian dilaporkan masih kurang baik di tengah kabut tebal, hujan lebat, dan medan yang berat, di kawasan tersebut.

BACA JUGA: Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Tiga Orang Meninggal  

Pir Hossein Kolivand, kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran, mengatakan kepada TV pemerintah, tim penyelamat mencari di beberapa tempat di mana mereka mengira helikopter itu jatuh tetapi tidak menemukan apa pun.

Dia menambahkan, tim penyelamat kini telah memusatkan perhatian pada lokasi lain di wilayah pegunungan tempat mereka saat ini melakukan operasi pencarian, dan menambahkan bahwa kondisinya sulit.

Ruhullah Mitafakir Azad, anggota parlemen Iran dari Provinsi Azerbaijan Timur, dikutip media pemerintah mengatakan, anggota angkatan bersenjata, menteri, anggota parlemen, dan pejabat provinsi, semuanya hadir di lapangan dan peralatan yang memadai telah tersedia untuk operasi pencarian dan penyelamatan.

Dia berharap kabar baik tentang kondisi Raisi dan rombongan akan diumumkan dalam beberapa jam setelah upaya penyelamatan membuahkan hasil yang diinginkan.

Di antara mereka yang hadir di lokasi kejadian termasuk Wakil Presiden Mohammad Mokhber dan Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Jenderal Hossein Salami, yang dilaporkan mengawasi operasi pencarian dan penyelamatan.

BACA JUGA: Sempat Hilang Kontak, Pesawat Latih Cessna 2006 Jatuh di BSD

Sebelumnya pada hari yang sama, Jenderal Mohammad Bagheri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, meminta pasukan militer untuk menggunakan semua sumber daya untuk menyelamatkan presiden dan rekan-rekannya.

Berbicara kepada TV pemerintah, Wakil Menteri Luar Negeri Mahdi Safari, yang melakukan perjalanan dengan helikopter lain dan berhasil sampai ke tujuan dengan selamat, mengatakan imam Sholat Jumat Tabriz yang menemani Raisi menelepon dua kali setelah kecelakaan itu dan berbicara tentang kondisinya yang buruk.

Laporan mengenai tim penyelamat yang menemukan helikopter kepresidenan tidak dapat diverifikasi secara independen.

BACA JUGA: Tragis! Pesawat Ini Tabrak Petugas Bandara di Hong Kong

Sementara itu, masyarakat berkumpul di Lapangan Vali Asr, salah satu jalan raya tersibuk di ibu kota Iran, pada Minggu (19/5/2024) malam, mendoakan keselamatan dan kesejahteraan Raisi dan rombongan.

Sesi doa khusus juga diadakan di Kuil Imam Reza di Masyhad, kampung halaman Raisi. Dia sebelumnya mengepalai kuil tersebut sebelum menjadi kepala peradilan Iran.

Dalam sambutannya pada Minggu (19/5/2024) malam, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendesak semua orang untuk mendoakan Raisi dan orang lain yang menemaninya, dan menggambarkan mereka sebagai pelayan bangsa Iran.

Insiden itu terjadi setelah Raisi bergabung dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev untuk upacara peresmian dan proyek komisioning hidrolik di perbatasan dengan Azerbaijan. (rbs/jpc)