RADARBEKASI.ID, BEKASI – Persipasi harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang Tornado FC dengan skor 2-2 pada laga perdana babak 16 besar Liga 3 Nasional di Stadion Sultan Agung Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (21/5/2024).
Persipasi sempat memimpin pada babak pertama dengan skor 2-1 setelah dua gol bersarang ke gawang Tornado FC lewat gol Adam Malik dan Ferdi. Sayangnya keunggulan itu gagal dipertahankan usai pemain Tornado FC berhasil menyamakan kedudukan, dan skor imbang hingga laga usai.
Hasil itu membuat persipasi bertengger di posisi kedua klasemen sementara grup C, disusul Tornado FC dan Persipani. Sementara Dejan FC berada di puncak klasemen sementara dengan raihan tiga poin, usai unggul 0-1 dari Persipani Paniai.
Menanggapi hasil itu, Asisten Pelatih Persipasi, Nus Jadera, mengungkapkan ketenangan pemain jadi catatan di laga tersebut. Diakuinya beberapa pemain sempat kehilangan fokus karena beberapa keputusan pengadil lapangan yang dinilai merugikan Persipasi.
BACA JUGA: Target Persipasi ke Liga 2, Nur Alim: Semua Pihak Harus All Out
“Di pertandingan ini pemain sedikit emosional, kurang tenang mungkin karena beberapa keputusan yang merugikan kita. Tapi itu kita maklumi,” jelas Nus.
Nus juga menampik faktor kelelahan pemain yang menempuh perjalanan darat Bekasi-Bantul tiga hari sebelum laga.
“Kalau kecapean tidak ya, karena kita istirahat cukup dan pemain menikmati perjalanan, asupan makanan dan tempat juga enak,” tambahnya.
Di dua laga sisa babak 16 besar Grup C Persipasi menargetkan bisa meraih poin penuh untuk mengamankan tiket delapan besar.
“Sisa dua pertandingan kita target poin penuh, dan lolos delapan besar, di pertandingan berikutnya pemain inti kita sudah siap tidak ada yang cedera dan akumulasi, tetap target harus lolos,” pungkasnya.
Persipasi masih menyisakan dua pertandingan menghadapi Dejan FC, Kamis (23/5) dan Persipani Paniai Sabtu (25/5/2024) di Stadion Sultan Agung Bantul. Poin penuh harus diraih Adam Malik dkk di sisa dua laga untuk mengamankan tiket 8 besar. (one)