Berita Bekasi Nomor Satu

Pesawat Singapore Airline Rute London-Singapura Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas dan 30 Lebih Luka-Luka

Pesawat Singapore Airlines mengalami turbulensi parah saat mengudara. (Evening Standard). Foto ist.

RADARBEKASI.ID, INGGRIS – Pesawat milik maskapai Singapura, yakni Singapore Airlines mengalami turbulensi parah dikala terbang dari London menuju Singapura. Sebelumnya diberitakan, dilansir via BBC, setidaknya satu orang tewas akibat turbulensi tersebut.

Pesawat dengan nomor penerbangan SQ 321, yang meninggalkan Bandara Heathrow, London pada pukul 22.38 waktu setempat pada Senin (20 Mei), dialihkan ke Bangkok pada Selasa. Pesawat tersebut mendarat di Bandara Suvarnabhumi pada pukul 15.45 waktu setempat (16.45 waktu Singapura).

Satu orang tewas dan lebih dari 30 lainnya terluka dalam penerbangan Singapore Airlines dari London yang dilanda turbulensi parah.

BACA JUGA: Serangan Panik dan Berhalusinasi, Penumpang Pesawat Ini Buka Pintu Darurat 

Kabar terbaru mengenai korban tewas, mengambil update terbaru via CNA, korban tewas akibat turbulensi pesawat Singapore Airlines SQ321 merupakan pria berusia 73 tahun.

Korban tewas tersebut merupakan warga Inggris, berusia 73 tahun meninggal pada Selasa (21/5/2024) setelah penerbangan Singapore Airlines yang ditumpanginya mengalami turbulensi parah. Kemudian tujuh orang di dalamnya terluka parah, kata seorang pejabat senior bandara Thailand.

Selain satu orang lansia yang meninggal, 30 orang lainnya, termasuk awak pesawat, terluka. Beberapa harus diangkut dengan tandu dari kabin ke dalam ambulans yang sudah menunggu di darat.

BACA JUGA: Tragis! Pesawat Ini Tabrak Petugas Bandara di Hong Kong 

Penerbangan SQ321 merupakan pesawat Boeing 777-300ER yang sedang melakukan perjalanan dari London menuju Singapura ketika harus melakukan pendaratan darurat di Bangkok. Boeing mengatakan pihaknya telah melakukan kontak dengan Singapore Airlines dan siap menawarkan dukungan.

“Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai, dan duka kami tertuju pada penumpang dan awak,” kata Boeing dalam sebuah pernyataan.

Penumpang tersebut kemungkinan meninggal karena serangan jantung, kata Kittikachorn, GM bandara. Tujuh orang yang terluka parah menderita luka di kepala, tambahnya. Seorang anggota kru juga dirawat di rumah sakit. (rbs/jpc)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin