RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 83 Guru Penggerak (GP) angkatan ke-9 di Kota Bekasi dinyatakan lulus dan resmi dikukuhkan.
Sebelumnya, para Guru Penggerak angkatan ke-9 ini telah melewati serangkaian seleksi dan pendidikan kepemimpinan selama kurang lebih enam bulan.
Ketua Komunitas Guru Penggerak Kota Bekasi, Arief Purnama, menjelaskan bahwa mereka telah melalui proses yang ketat sebelum dinyatakan lulus.
“Alhamdulillah, teman-teman GP angkatan ke-9 telah lulus dan juga sudah dikukuhkan,” ujarnya kepada Radar Bekasi.
Berdasarkan data yang dihimpun, dari 83 Guru Penggerak yang sudah lulus dan dikukuhkan, terdiri dari empat guru TK, 56 guru SD, 13 guru SMP, tujuh guru SMA, dan tiga guru SMK. Pengukuhan mereka dilakukan pada bulan Mei 2024 lalu.
Selama menjalani proses pendidikan, para GP mengikuti pelatihan secara daring (online), lokakarya, konferensi, pendampingan, dan juga panen karya. Arief Purnama menekankan bahwa program pendidikan GP ini dirancang untuk membentuk kepemimpinan di kalangan guru.
BACA JUGA: Guru Penggerak Dipersiapkan untuk Hadapi Dinamika Pendidikan
“Program pendidikan GP ini sebagai bentuk kepemimpinan bagi guru untuk belajar dan mereka harus melewati serangkaian proses pendidikan sesuai dengan ketentuan,” kata Arief.
Setelah dinyatakan lulus, para GP memiliki tanggung jawab dan tugas yang harus dijalankan, termasuk menggerakkan pembelajaran, menjadi pemimpin pembelajaran, dan juga pengimbasan kepada rekan-rekan guru lainnya.
“Saya banyak mendapat ilmu baru sekaligus menambah wawasan dari rekan-rekan guru lain,” terang Surya, salah satu Guru Penggerak angkatan ke-9.
Surya juga menyampaikan bahwa setelah dikukuhkan sebagai Guru Penggerak, ia akan menjalankan tugas dan tanggung jawab baru, seperti menggerakkan pembelajaran di sekolah dan menjadi pemimpin pembelajaran.
“Tentu saya akan menjalankan tugas dan tanggung jawab baru sebagai Guru Penggerak,” ucapnya. (dew)