Berita Bekasi Nomor Satu

Mantan Presiden Iran Ahmadinejad Kembali Mencalonkan Diri

Mahmoud Ahmadinejad. (Hamed Malekp/Wikimedia Commons/Antara)

RADARBEKASI.ID, JAKARTA– Nama mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad kembali muncil pada hari terakhir pendaftaran pemilihan presiden Iran. Mahmoud menjadi salah satu dari nama-nama terkenal yang mencalonkan diri.

Dilansir dari Jawapos.com, Ahmadinejad yang menjabat sebagai presiden Iran selama dua periode empat tahun berturut-turut antara 2005 dan 2013, terlihat datang ke markas besar pemilu di Teheran pada Minggu (2/6). Politikus konservatif garis keras itu, dikabarkan tidak lagi disegani para pemimpin negara setelah meninggalkan jabatan, tidak memiliki aktivitas politik yang signifikan sejak 2013.

Dia didiskualifikasi Dewan Konstitusi, badan penyeleksi tertinggi dalam pemilihan presiden, pada 2017 dan 2021. Pada 2017, Hassan Rouhani terpilih kembali sebagai presiden, dan Ebrahim Raisi terpilih pada 2021. Pemilu presiden lebih awal dijadwalkan akan diadakan pada 28 Juni menyusul kematian Raisi dalam kecelakaan helikopter di wilayah Iran Barat laut pada 19 Mei.

BACA JUGA:Iran Mulai Selidiki Kecelakaan Maut Helikopter Presiden Ebrahim Raisi

Senin (3/6), adalah hari terakhir pendaftaran. Setelah itu, Dewan Konstitusi akan memeriksa para kandidat dan merilis daftar kandidat yang memenuhi syarat pada 11 Juni. Kandidat yang memenuhi syarat akan memiliki waktu dua pekan untuk berkampanye sebelum pemungutan suara pada 28 Juni.

Setelah mengajukan pencalonan, Ahmadinejad mengatakan masalah negara itu bisa diatasi dengan memanfaatkan kapasitas yang ada secara maksimal. Dia mengatakan, kembali maju dalam pencalonan atas permintaan rakyat dan termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah penghidupan rakyat, memajukan dan meningkatkan dunia usaha, mengakhiri korupsi, membatasi campur tangan pemerintah yang berlebihan, membuka ruang bagi para usahawan, dan menciptakan wadah bagi investasi.

Sejauh ini, banyak tokoh terkemuka telah bergabung dalam pencalonan presiden. Termasuk mantan negosiator nuklir Saeed Jalili, Wali Kota Teheran sekaligus mantan kandidat presiden Alireza Zakani, mantan Ketua Parlemen Ali Larijani, mantan bankir terkemuka sekaligus kandidat presiden Abdolnasser Hemmati, dan Menteri Kebudayaan Mohammed Mahdi Esmaili.

BACA JUGA:Presiden Iran Dinyatakan Tewas Setelah Helikopter Kepresidenan dan Rombongan Jatuh

Penjabat Presiden Mohammad Mokhber menolak untuk bergabung dalam pemilihan, sementara Mohammad Bagher Ghalibaf, yang terpilih kembali sebagai ketua parlemen awal pekan ini, belum memberikan indikasi yang jelas tentang rencananya. (ce1)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin