RADARBEKASI.ID, JAKARTA– Sutradara Film ‘Vina: Sebelum 7 Hari’ Anggy Umbara baru saja menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Barat terkait film garapannya yang viral dan berhasil menggali kasus pembunuhan Vina yang mangkir sejak 2016 silam.
Selama proses pemeriksaan, Anggy mengaku dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik. Seluruh pertanyaan mengarah pada proses pembuatan film Vina yang tayang di bioskop pada 8 Mei 2024 lalu, ujarnya.
“Inti poinnya, mereka mau tahu kami dapat ceritanya dari mana, dari versi yang mana segala macam. Detail-detail filmnya, ya sudah kami ceritakan semua,” kata Anggy, yang dikutip di JPNN.com, Jumat (7/6).
BACA JUGA: Sutradara Film Vina:Sebelum 7 Hari Diperiksa Polda Jabar, ‘Dipanggil Sebagai Saksi”
Anggy pun bercerita bagaimana awal mula dirinya tertarik menggarap fim Vina. Salah satunya dari sisi supranatural. Menurutnya, sebagai sutradara hal-hal seperti supranatural adalah sesuatu yang menarik dan punya daya jual. Maka dari itu, ia melihat kalau kasus Vina layak untuk difilmkan.
“Awalnya saya ditawari produser kira-kira kasus ini kalau difilmkan bagaimana? Saya bilang menarik banget karena ada sisi suprnatural dari dalam kasus. Belum pernah kejadian di mana-mana dan ini banyak pesan yang bisa diambil dari sini,” paparnya.
Selain itu, produser juga telah memiliki mengantongi izin untuk membuat film tersebut dan dilanjutkan dengan development serta syuting. Ia menerangkan, jika film ini bercerita tentang tujuh hari sebelum dan setelah pembunuhan Vina. Anggy pun menegaskan, tidak masuk ke ramah proses hukum.
BACA JUGA:Kasus Vina Tak Kunjung Tuntas, Kapolri Diminta Turun Tangan
“Jadi kami ceritakan semua apa yang terjadi di keluarga dalam tujuh hari itu. Kami enggak sampai ke kasusnya dibahas,” ungkap Anggy.
Lebih lanjut, ia menyebut pihaknya ingin mengetahui apa yang terjadi di keluarga korban dengan mengangkat isu family values. Dengan kondisi film Vina yang viral dan menghebohkan, ia pun mengaku tak menyangka. Ia berharap, kasus tersebut bisa segera selesai dan menemukan titik terang.
“Biasa kami bikin film enggakada ekspektasi apa-apa. Kalau meledak Alhamdulillah, apapun yang terjadi harus dihadapi, tapi Alhamdulillah banyak manfaatnya,” terangnya.
“Mudah-mudahan ya, semoga membantu,” tandasnya.