RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi akan mengevaluasi proyek revitalisasi Pasar Bantargebang. Langkah ini ditempuh karena pekerjaan proyek pembangunan yang dimulai sejak Oktober 2023 tersebut telah melewati tenggat waktu yang ditentukan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi, Robert Siagian, menyampaikan, bahwa pihaknya telah bersurat kepada tim koordinasi daerah bagian kerja sama untuk melakukan evaluasi tersebut.
“Jadi dari kami menyampaikan progres karena ada keterlambatan, nanti dievaluasinya oleh tim koordinasi kerjasama daerah di bagian kerjasama yang akan mengundang evaluasi,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (6/6/2024).
“Iya kemarin kita sudah bersurat untuk minta dilakukan evaluasi oleh tim koordinasi, jadi tinggal tunggu arahan saja ini,” jelasnya.
BACA JUGA: Revitalisasi Pasar Bantargebang Capai 56,7 Persen, Pedagang Boleh Masuk
Revitalisasi Pasar Bantargebang yang dilaksanakan PT Javana Harta Perkasa Yudha seharusnya rampung pada Mei 2024. Namun realitasnya tak demikian. Robert mengaku ingin mengetahui argumentasi pihak investor saat menanggapi evaluasi nanti. Khususnya terkait keterlambatan penyelesaian pekerjaan yang terjadi saat ini.
“Iya pastikan kan nanti disampaikan apa permasalahannya sehingga ada keterlambatan, kemudian akan ada argumentasi juga nantinya dari berbagai pihak terkait,” ucapnya.
Informasi yang didapat Radar Bekasi, capaian pekerjaan revitalisasi pembangunan Pasar Bantargebang hingga akhir Mei 2024 baru menyentuh angka 60-65 persen. Nilai investasi yang dikeluarkan PT Javana Harta Perkasa Yudha dalam merevitalisasi pasar Bantargebang mencapai Rp42 miliar.
“Nanti rincinya akan kami sampaikan jika evaluasi sudah dilakukan,” pungkasnya. (dew)