RADARBEKASI.ID, BEKASI– Idul Adha selalu identik dengan perayaan besar dimana segala hidangan daging sangat berlimpah. Pasokan daging pada hari raya kedua terbesar bagi umat Muslim ini juga sangat melimpah. Untuk itu, diperlukan pengolahan yang tepat untuk menjaga kesegaran daging. Pengolahan yang tepat juga dapat mencegah cemaran mikroba yang dapat merusak kualitas daging.

BACA JUGA: Idul Adha Semakin Dekat, Pengawasan dan Pemeriksaan Hewan Kurban di Kota Bekasi Terus Digenjot

Berikut tips dari tim Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada (PSPG UGM):

• Daging sapi yang baik memiliki warna merah terang, sedangkan bagian lemaknya berwarna putih
• Simpan segera daging di dalam freezer. Daging beku dapat disimpan hingga 4-12 bulan (sumber: USDA)
• Pisahkan daging sapi dan daging kambing. Pisahkan juga bagian daging dengan bagian jeroan untuk meminimalkan cemaran mikrobia
• Simpan daging ke dalam wadah-wadah tertutup sesuai dengan porsi yang akan dimasak
• Terapkan sistem first in first out
• Jangan bekukan daging yang sudah dicairkan. Hal ini dapat menurunkan kualitas daging dan mempercepat proses pembusukan daging
• Jangan mencuci daging dengan air. Proses pencucian dengan air mentah dapat menyebabkan terjadinya kontaminasi
• Lakukan proses thawing (pencairan) dengan cara memindahkan daging beku yang semula berada dalam freezer ke dalam kulkas (suhu 0-5 derajat celcius). Proses pencairan ini membutuhkan waktu sekitar 5 jam/kg daging. Proses thawing juga bisa dilakukan dengan membungkus rapat daging beku ke dalam plastik. Kemudian rendam plastik tersebut kedalam wadah yang berisi air dingin. Proses thawing dengan teknik ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam/kg daging

BACA JUGA:Tips Hindari Resiko Kolesterol Selama Idul Adha

Tips serupa juga disarankan Kemenkes demi menekan resiko kolesterol selama perayaan Idul Adha, yakni:

1. Masak daging hingga matang sempurna
2. pilih area daging yang rendah lemak seperti bagian sekitar leher, sirloin atau has luas, dan tenderloin atau has dalam.
3. Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang dengan banyak mengonsumsi buah dan sayur, serta membatasi konsumsi makanan tinggi kolesterol seperti otak sapi/jeroan, gorengan, kuning telur, hati, kulit, dan makanan olahan yang mengandung lemak trans atau jenuh.
4. Tidak makan secara berlebihan.
5. Kurangi kebiasaan merokok. (ce1)