Berita Bekasi Nomor Satu

Mengulik Olahraga Paling Murah dan Mudah Yang Kaya Manfaat

Silvi bersama keluarganya mudik jalan kaki menuju rumahnya di Ciawi Tasikmalaya. Foto: Istimewa

RADARBEKASI.ID, BEKASI– Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara dengan penduduk yang paling malas jalan kaki. Diketahui, masyarakat indonesia rata-rata hanya aktif berjalan sebanyak 3513 langkah saja. Sangat jauh apabila dibandingkan dengan warga Tiongkok yang sehari berjalan dengan rata-rata 6189 langkah.

Hal ini berdampak pada kesehatan masyarakat Indonesia, terutama kaitannya dengan obesitas. Penelitian yang sama,  mengungkap hubungan antara kurangnya aktivitas jalan kaki dan tingginya angka obesitas di suatu negara. Indonesia juga dinyatakan menempati peringkat ke-17 sebagai negara dengan penduduk yang mengalami obesitas terbanyak di dunia.

Lebih lanjut, survei yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga mengkonfirmasi temuan penelitian dari Universitas Stanford mengenai partisipasi olahraga di Indonesia. Dari hasil survei, diketahui hanya 24 persen orang Indonesia yang memiliki tubuh yang bugar, dan partisipasi olahraga di Indonesia hanya sebesar 34 persen.

BACA JUGA:Meski Kaya Manfaat, Ini Bahaya Terlalu Banyak Minum Air Kelapa

Penelitian Muhammad Rizka berjudul Pengaruh Latihan Jalan Kaki terhadap Kebugaran Jasmani, Tekanan Darah, Gula Darah, dan Kolesterol Anggota Posyandu Lansia di Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat, Universitas Negeri Yogyakarta mengungkapkan jalan kaki merupakan latihan aerobik yang ringan dan sederhana sehingga sangat cocok bagi lansia yang ingin meningkatkan kebugaran jasmaninya.

Pemilihan latihan jalan kaki terhadap kebugaran jasmani, tekanan darah, gula darah dan kolesterol lansia juga diperkuat oleh hasil penelitian-penelitian sebelumnya, di antaranya: (Junaidi, 2011) menunjukkan rata-rata kebugaran jasmani sebelum latihan 53:09:00 dan setelah latihan diketahui 48:47:00 sehingga mengalami peningkatan 04:36:00. Waktu terendah sebelum latihan 60:10:00 dan waktu tertinggi 45:34:00.

Dari penelitian ini menjelaskan adanya pengaruh signifikan yang dihasilkan latihan jalan dengan intensitas rendah terhadap tingkat kebugaran jasmani pada kelompok lanjut usia, khususnya untuk menurunkan kadar gula darah, menstabilkan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (ce1)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin