RADARBEKASI.ID, BEKASI – Masyarakat Kota Bekasi rupanya tidak memaksimalkan masa liburan lebaran Iduladha untuk bepergian keluar kota. Sekalipun ada, aktivitas liburan masyarakat hanya traveling dengan jarak dekat.
Pantauan Radar Bekasi pada Selasa (18/6/2024) siang, kondisi Terminal Induk Bekasi nampak relatif lengang. Tidak ada aktivitas naik turun penumpang yang berarti.
Kepala Terminal Induk Bekasi, Hermawan menyampaikan bahwa pada libur akhir pekan dan momentum hari raya kemarin terlihat lonjakan penumpang. Hanya saja tidak signifikan, berkisar 10 persen dari jumlah penumpang di hari-hari biasa.
“Ada peningkatan tapi tidak terlalu besar, sekitar 10 persen. Kalau hari-hari normal itu sekitar 600 sampai 700 penumpang,” ungkapnya.
BACA JUGA: Terminal Induk Bekasi Pastikan Kesiapan Bus dan Pengemudi Jelang Libur Iduladha
Meski bertepatan dengan momentum hari raya, kondisi terminal selama empat hari kemarin menggambarkan traffic yang terjadi setiap tahun. Masyarakat cenderung memilih berada di lingkungan rumah masing-masing, atau bepergian jarak dekat ke beberapa daerah di dalam provinsi.
“Tujuan Priangan saja (dominasi penumpang) seperti Bandung, yang jarak-jarak dekat saja dan bisa ditempuh dalam waktu beberapa jam,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Zeno Bachtiar menyampaikan bahwa pihaknya tetap bertugas di beberapa titik guna memastikan kelancaran transportasi di wilayah Kota Bekasi. Sebanyak 260 petugas diterjunkan untuk berjaga di 24 titik.
BACA JUGA: Terminal Bekasi Siapkan Belasan Armada Tambahan
“Bertugas dari pukul 06.00 sampai pukul 14.00 WIB, kemudian berganti dari pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB,” katanya usai mengikuti salat id di Masjid Agung Al Barkah.
Pada momentum hari raya kemarin kata dia, aktivitas masyarakat terpantau ramai di sekitar area tempat ibadah dan titik-titik pemotongan hewan.
Sementara untuk aktifitas di terminal Bekasi, terpantau ramai lancar pada malam takbir.
“Sebagaimana data empirik yang sudah kami peroleh tahun ke tahun, akan ada sedikit peningkatan pada angkutan antar kota dalam provinsi,” tambahnya. (sur)