RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi, optimistis koalisi yang sudah terbentuk antara PKB, Gerindra, dan Demokrat bakal memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi.
Pasalnya, amunisi untuk melakoni pertarungan sudah dipersiapkan secara matang oleh barisan partai koalisi.
“Saya punya keyakinan kuat untuk menang, karena secara perahu kita sudah siap 34 persen. Untuk strategi kemenangan juga sudah dihitung. Ya tinggal bismillah,” ujar Adi sapaan akrabnya kepada Radar Bekasi.
Diketahui, syarat untuk mengusung calon bupati dan calon wakil bupati minimal 20 persen dari total perolehan kursi legislatif. Untuk di Kabupaten Bekasi, partai yang ingin mengusung harus memiliki 11 kursi dari jumlah alokasi 55 kursi legislatif.
Sedangkan koalisi ketiga partai ini melebihi syarat minimal 20 persen. Tercatat di Pileg 2024, Gerindra meraih 8 kursi, PKB 7 kursi, dan Demokrat 4 kursi.
Menurut pria yang berhasil duduk sebagai wakil rakyat di tingkat provinsi ini, masing-masing partai di koalisinya akan langsung melakukan kerja politik di bawah. Tentu raihan suara pada Pileg 2024 minimal harus dijaga atau tidak berkurang
BACA JUGA: Surat Tugas PKB ke Balon Wali Kota Bekasi Bakal Terbit Juli, Cek Nama-namanya
“Tinggal melapis, mewujudkan, meyakinkan, agar suara hasil Pileg 2024 minimal akan terjaga,” ungkapnya.
Adi menyatakan bahwa keputusan partai yang dipimpinnya untuk merajut koalisi bersama Gerindra dan Demokrat didasari oleh visi dan misi yang sama untuk membangun Kabupaten Bekasi yang lebih baik ke depannya. Selain itu, mereka memiliki cita-cita dan pandangan yang sama. Maka saat ini Adi menilai, tinggal bagaimana mengimplementasikan semuanya itu.
“Kan begini, berkuasa itu harus kembali ke rakyat, ke masyarakat, ya semoga apa yang kita cita-citakan ini terimplementasi dengan baik kedepan,” ungkapnya.
Perihal nama-nama kandidat yang mencuat di internal partainya, Adi memastikan semuanya akan dibawa ke dalam koalisi untuk digodok bersama-sama.
Dari sembilan nama yang ada di internal partainya, terdapat empat dari internal dan lima dari eksternal. Ketiga partai dalam koalisinya berhak mengusulkan nama kandidat dari internal masing-masing, yang kemudian nanti digodok bersama.
“Kalau di kita (PKB) ada saya sendiri, kemudian Ketua Ansor, Pak Syamsul, Sekretaris Gus Faisal. Termasuk Dani Ramdan. Kalau di Gerindra ada BN Holik, Aria, dan masih banyak yang lainnya. Kalau di Demokrat ada Pak Haji Romli yang sudah punya surat tugas, dan H Achdar yang juga sudah punya surat tugas,” ungkapnya.
“Kalau sudah masuk ke tahapan pendaftaran, tinggal kita finalisasi calonnya siapa. Daftar tinggal daftar karena perahunya sudah cukup,” sambungnya. (adv/pra)