Berita Bekasi Nomor Satu

Minat Berwirausaha di Kalangan Lulusan SMA Bekasi Masih Rendah

ILUSTRASI: Sejumlah siswa di Kota Bekasi menjual produk di sekolah. Minat berwirausaha di kalangan lulusan SMA masih rendah. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Minat berwirausaha di kalangan lulusan SMA masih rendah dibandingkan dengan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau bekerja.

“Paling sekitar 3-5 persen yang memilih untuk membuka usaha sendiri,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 8 Kota Bekasi, Istiyo Wahyuni, kepada Radar Bekasi.

Menurutnya, lulusan yang memilih berwirausaha biasanya sudah memiliki persiapan dan modal atau melanjutkan bisnis keluarga.

“Biasanya, siswa yang telah lulus dan ingin membuka usaha secara mandiri sudah memiliki basic bisnis, sehingga peluangnya lebih besar,” ujar Istiyo.

Ia menilai, tidak banyak siswa yang memilih untuk membuka usaha secara mandiri karena kurangnya pengalaman dan dasar bisnis.

“Kebanyakan lulusan SMA memilih untuk melanjutkan ke perguruan tinggi atau mencari pekerjaan,” terang Istiyo.

Sementara itu, Pengamat Pendidikan Tengku Imam Kobul Mohammad Yahya menyampaikan bahwa lulusan SMA dan SMK yang memilih untuk membuka usaha biasanya sudah memiliki dasar bisnis.

BACA JUGA: Kuliah Sambil Berwirausaha

“Kebanyakan yang sudah memiliki basic bisnis, atau melanjutkan usaha keluarga,” ucapnya.

Untuk jenjang SMK, ada beberapa jurusan yang berpeluang membuka usaha secara mandiri, seperti jurusan pemasaran, marketing, bisnis digital, dan sejenisnya.

“Selain sudah memiliki dasar bisnis untuk membuka usaha mandiri, mereka juga belajar dari sekolah sesuai dengan jurusan yang diambil,” jelas Imam.

Tidak bisa dipungkiri, siswa yang baru lulus dan memilih untuk membuka usaha secara mandiri menunjukkan keberanian dalam mengambil peluang dan risiko.

“Mereka cukup berani untuk mengambil peluang dan menanggung risiko, sehingga ini harus didukung, baik oleh keluarga maupun pihak sekolah,” sarannya. (dew)