Berita Bekasi Nomor Satu

Pemerintah Kecamatan Pondokgede Luncurkan Program Curanmor

INOVASI: Aparat Kecamatan Pondokgede saat meluncuran Program Curanmor, kemarin.(Istimewa)

RADARBEKASI.ID, BEKASI –  Pemerintah Kecamatan Pondokgede meluncurkan program Curahan Hati Para Pamor (Curanmor).

Forum ini diharapkankan menjadi sarana komunikasi yang baik antara aparatur yang bekerja di kantor organisasi perangkat daerah (OPD) dengan mereka yang setiap hari memantau wilayah dan bersinggungan langsung dengan masyarakat.

Sekretaris Kecamatan Pondokgede, M. Faried Wajdi menyampaikan, program Curanmor merupakan sarana komunikasi Kecamatan Pondokgede dalam memfasilitasi petugas untuk pantau monitor (Pamor).

“Program Curanmor dilaksanakan sebagi bentuk fasilitasi Organisasi Perangkat Daerah kepada aparatur Pamor agar dapat menyampaikan keluh kesahnya yang dirasakan selama bertugas di wilayah dan itu langsung disampaikan kepada pimpinan langsung dalam hal ini kepala OPD yaitu camat,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (3/7).

Sementara melalui inovasi ini para petugas pamor dapat menyampaikan hal-hal seperti kendala atau ide yang mereka miliki saat mereka bertugas di lapangan atau wilayahnya.

BACA JUGA: Sejumlah Warga Kepung Pelaku Curanmor Bawa Senjata Api di Pondok Melati  

“Pamor  merupakan petugas aparatur yang ada di setiap kelurahan. Akronim dari petugas Pantau Monitor (Pamor). Tiap-tiap RW di Kota Bekasi tersapa satu atau lebih petugas Pamor yang menjadi bagian dari aparatur di Kelurahan setempat,” tuturnya.

Program Curanmor  dilaksanakan bagi seluruh aparatur Pamor yang ada di lima kelurahan  di Kecamatan Pondokgede, yaitu Kelurahan Jatiwaringin, Jaticempaka, Jatimekar, Jatibening dan Jatibening Baru.

Melalui program Curanmor ini diharapkan terjadi diskusi dua arah antara pimpinan organisasi sebagai pembuat kebijakan, dengan para petugas pamor sebagai pelaksana kegiatan di wilayah.

Sementara tugas Pamor di wilayah setempat  salah satunya memberikan fasilitas pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB), layanan jemput bola untuk adminduk, serta monitoring kondisi wilayah.

“Tugasnya cukup banyak sesuai dengan peraturan yang ada sehingga persoalan di lapangan bisa disampaikan melalui program ini,” terangnya.

Salah satu Pamor Kelurahan Jatiwaringin, Ayu menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas inovasi dan program Curanmor yang digagas dan berhasil terealisasi.

BACA JUGA: Polisi Selidiki Kasus Curanmor Modus Penipuan di Sukatani Bekasi

“Alhamdulillah hari ini program Curanmor sudah dibuka oleh pak camat sehingga keluh kesah kita sudah disampaikan ke pak camat dan beliau mendengarkan dan memberikan solusi-solusi kepada kami selaku Pamor di wilayah,” ucapnya.

Sementara, Camat Pondokgede, Zainal Abidin Syah mengatakan,  Pamor merupakan ujung tombak pelayanan bagi masyarakat yang ada di setiap wilayah.

“Selaku kepala OPD menjadi penting bagi kami untuk dapat mendengarkan keluh kesah teman-teman yang ada di wilayah, sehingga menjadi input bagi organisasi untuk membuat kebijakan kedepan” tuturnya.

Lebih lanjut, program Curanmor ke depan akan dijadwalkan rutin dan diharapkan dapat menjadi sarana bagi aparatur Pamor untuk dapat menyampaikan keluh kesahnya sehingga bisa meningkatkan kinerja mereka di wilayah. (dew/pms)