RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kepolisian tengah menyelidiki kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan modus penipuan yang dialami oleh ZR (12), seorang pelajar asal Kampung Kaliabang Desa Sukamulya Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (25/3) sekitar pukul 11.30 WIB, saat ZR sedang dalam perjalanan pulang dari bengkel menuju rumahnya.
Peristiwa berawal ketika ZR diberhentikan oleh seorang laki-laki di Kampung Srengseng Desa Sukamulya, yang mengaku sebagai anggota kepolisian. ZR dibawa ke warung tempat makan yang tutup.
Di tempat itu, pelaku mengaku ingin menjemput komandannya dan meminta ZR untuk meminjamkan sepeda motornya. Tanpa disadari, ZR langsung menyerahkan kunci sepeda motor bersama telepon selulernya. Alhasil, pelaku langsung menancapkan gas dan pergi menggondol motor ZR yang bernomor polisi B 5181 FEA.
BACA JUGA: Bawaslu Kabupaten Bekasi Bakal Evaluasi Besar Panwascam
“Pelaku meminjam sepeda motor korban dengan alasan akan menjemput komandannya di kantor polisi,” ucap Kanit Reskrim Polsek Sukatani, Iptu Malindra di Sukatani, Senin (25/3).
Kejadian tersebut terekam dalam pantauan CCTV di sekitar lokasi. Petugas kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta korban untuk segera membuat laporan polisi. Ciri-ciri pelaku yang melakukan penipuan sebagai anggota polri telah berhasil diketahui.
“Kita sudah meminta keterangan saksi termasuk bibi korban. Saat ini pelaku sedang dalam pengejaran,” tambahnya.
Ia menghimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap tindak pidana yang kerap terjadi menjelang lebaran. Salahsatunya penipuan modus mengaku sebagai anggota polri. Ia juga meminta kepada masyarakat agar segera melapor ke petugas lingkungan terdekat jika menemukan dugaan tindak pidana. (ris)
