RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jagat maya dihebohkan dengan viralnya rekaman video dari kamera pengawas yang menunjukkan detik-detik aksi pria melakukan penodongan menggunakan senjata tajam jenis celurit kepada penjaga toko sparepart dan aksesoris sepeda motor di Jalan Ki Hajar Dewantara Kampung Cabang Garut Desa Karang Asih Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, pada Sabtu malam (13/7).
Penjaga toko, Khairul (19), mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi saat ia dan rekannya, Yepan (18), sedang berjaga. Kedua pelaku yang berboncengan dengan satu sepeda motor datang ke lokasi toko. Kemudian, satu pelaku turun dari sepeda motor sambil berteriak dan mengacungkan celurit ke arahnya yang berada di dalam toko.
“Itu dia (pelaku) datang awalnya lewat dari arah Cikarang terus muter berhenti, terus yang satu turun teriak nanyain ada golok gak? Nggak lama ngeluarin celurit dan nodongin sambil bilang minta shockbreaker,” ucap Khairul, Selasa (15/7).
Khairul menambahkan, satu pelaku lainnya berjaga di atas sepeda motor dan mengawasi keadaan sekitar. Sementara satu pelaku lainnya terus berusaha mengancam akan menebas menggunakan senjata tajam ke arah korban sambil terus meminta shockbreaker seharga Rp350 ribu.
Karena takut dengan ancaman tersebut, Khairul dan rekannya masuk ke ruang belakang toko untuk mengambil golok. Pelaku, yang ketakutan saat kedua korban berusaha melawan, akhirnya melarikan diri ke arah persimpangan Pilar Jalan Gatot Subroto.
“Adik saya (Yepan) langsung ke belakang, dia ambil paddock motor kalau saya ambil golok, pelaku ketakutan langsung naek motor kabur ke arah sana (Cikarang),” tambahnya.
BACA JUGA: Penembak Trump Tewas, Dua Peserta Kampanye Luka-Luka
Meskipun tak mengalami kerugian akibat peristiwa ini, Khairul merasa khawatir pelaku akan kembali datang. Ia belum melaporkan percobaan pencurian yang disertai ancaman tersebut ke pihak kepolisian karena menunggu persetujuan dari pemilik toko.
Terpisah, Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Samsono, membenarkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Pihaknya telah melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan memeriksa rekaman kamera pengawas. Samsono juga mendorong korban untuk segera membuat laporan kepolisian.
“Kami sudah cek CCTV, rencana tindak lanjut mengarahkan korban membuat laporan kepolisian dan melidik pelaku,” tandas Samsono. (ris)