RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi harus mulai memprioritaskan kualitas sarana dan prasarana (sarpras) Pemadam Kebakaran (Damkar). Pertumbuhan kota dan gejolak pembangunan yang bergerak cepat harus direspon, khususnya berkaitan dengan sarana dan prasarana Damkar untuk meminimalisir fatalitas.
Keberadaan gedung menjulang tinggi semakin banyak ditemui di Kota Bekasi. Penanganan kebakaran hampir bisa dipastikan sulit dilakukan dengan peralatan seadanya. Butuh mobil tangga untuk mengevaluasi dan menjangkau lokasi kebakaran di ketinggian, seperti gedung bertingkat.
Tantangan lainnya adalah pencemaran. Penggunaan sumber air yang tercemar berpotensi besar membuat peralatan Damkar cepat rusak.
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Faisal menyebut sarpras Damkar harus menjadi perhatian pemerintahan selanjutnya.
BACA JUGA: Anggota DPRD Kota Bekasi Enie Widhiastuti Ajak Masyarakat Ikut Merawat Sarana dan Prasarana
“Damkar juga harus menjadi skala prioritas bagi kepala daerah selanjutnya,” katanya.
Prioritas ini dimulai dari penganggaran. Proses perencanaan dan penganggaran yang baik akan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana Damkar di Kota Bekasi.
“Seperti tadi, harus menyiapkan alat-alat untuk bagaimana mengatasi jika terjadi kebakaran di gedung-gedung tinggi. Dan benar-benar anggarannya dipersiapkan, rencananya semua dibuat matang,” tambahnya.
Selain itu posko Damkar juga harus dibangun di seluruh wilayah kecamatan di Kota Bekasi. Faisal meyakini setiap organisasi perangkat daerah (OPD) telah mengajukan perencanaan yang terbaik.
Namun dalam realisasinya perlu mempertimbangkan keterbatasan anggaran. Untuk itu, pemerintah selanjutnya perlu menaruh fokus besar pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). (adv)