RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebagai wilayah dengan kepadatan penduduk mencapai 2,5 juta jiwa, Kota Bekasi kerap mengalami bencana kebakaran hingga mengakibatkan korban nyawa. Kondisi ini mesti diatasi dengan memperbanyak posko Pemadam Kebakaran (Damkar). Demikian ditegaskan Anggota DPRD Kota Bekasi, Faisal.
Menurutnya, di setiap kecamatan di Kota Bekasi harus berdiri Posko Damkar. Hal ini sebagai upaya untuk mempercepat proses pemadaman jika terjadi kebakaran, atau evakuasi lainnya yang menjadi tupoksi damkar.
Hingga saat ini, dari 12 kecamatan yang ada, tinggal tiga kecamatan yang belum memiliki posko damkar. Ke tiga kecamatan tersebut yakni, kecamatan Pondok Gede, kecamatan Bekasi Timur dan Kecamatan Pondok Melati.
BACA JUGA: Anggota DPRD Kota Bekasi Nico Dorong Masyarakat Perkuat Toleransi
“Ya, dari 12 kecamatan, sembilan kecamatan sudah memiliki posko damkar. Tinggal tiga kecamatan yang belum,”terangnya pria yang juga Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi ini.
Dari tiga kecamatan yang belum memiliki posko Damkar, lanjutnya, kecamatan Pondok Gede paling mendesak. Pasalnya, selain penduduknya yang padat juga arus lalu lintas semrawut. Sehingga, lanjut Faisal, jika terjadi kebakaran di kecamatan Pondok Gede, petugas membutuhkan waktu untuk ke lokasi.
Dia berarap, dengan adanya posko Damkar di setiap Kecamatan, proses pemadaman dan evakuasi bisa segera dilakukan, sehingga bisa meminimalisir kerugian atau timbulnya korban jiwa.
“Idealnya di setiap kecamatan ada Posko Damkar. Dalam waktu dekat kecamatan Pondok Gede segera dibangun. Dua kecamatan lainnya segera menyusul,” tandasnya. (adv)