Berita Bekasi Nomor Satu

Topan Gaemi Sapu Pesisir Tiongkok, Tenggelamkan Kapal Barang

Para pekerja alat berat menggunakan derek untuk menyingkirkan baliho yang jatuh setelah Topan Gaemi melintas di Yilan, Taiwan pada Kamis (25/7) (Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

RADARBEKASI. ID, TIONGKOK – Topan Gaemi telah menerjang Tiongkok bagian tenggara pada Kamis (25/7/2024) setelah melintasi Taiwan, menewaskan tiga orang, memicu banjir, dan menenggelamkan sebuah kapal barang sebelum bergerak ke barat melintasi Selat Taiwan.

Topan tersebut, yang merupakan topan terbesar yang melanda pesisir timur Tiongkok tahun ini, melintas pada pukul 7:50 malam setempat di provinsi Fujian, kata lembaga penyiaran pemerintah CCTV dikutip dari Reuters.

Badai tersebut diramalkan akan menimbulkan hujan lebat di sebagian besar Tiongkok setelah memicu cuaca buruk dari Filipina hingga Kepulauan Okinawa di Jepang dengan pita awan raksasa yang membentang di sebagian besar Samudra Pasifik Barat.

Di Taiwan, topan terkuat yang melanda pulau itu dalam delapan tahun terakhir membawa hembusan angin berkecepatan hingga 227 km/jam sebelum melemah saat menerjang pulau itu, menurut Badan Cuaca Pusat.

BACA JUGA: Tabrakan Kapal Filipina dan Tiongkok di Laut China Selatan, Begini Intervensi Amerika Serikat

Beberapa wilayah di Taiwan selatan diperkirakan telah mencatat akumulasi curah hujan sebesar 2.200 mm sejak Selasa (23/7/2024).

Badai tersebut memutus aliran listrik ke sekitar setengah juta rumah tangga, meskipun sebagian besar kini telah kembali beroperasi, kata perusahaan listrik Taipower.

Peramal cuaca Tiongkok memperkirakan Gaemi akan melewati Fujian dan bergerak ke pedalaman, lalu bergerak ke utara secara bertahap dengan intensitas yang lebih rendah.

Namun, peramal cuaca memperkirakan hujan lebat di banyak daerah saat badai bergerak ke utara.

BACA JUGA: Terancam Topan Khanun, Kontingen Kota Bekasi di Korea Selatan Dievakuasi Besok

Hingga saat ini, topan tersebut telah menewaskan tiga orang dan 380 orang terluka di Taiwan, kata pemerintah.

Departemen pemadam kebakaran Taiwan mengatakan sebuah kapal barang berbendera Tanzania yang membawa sembilan warga negara Myanmar telah tenggelam di lepas pantai kota pelabuhan selatan Kaohsiung dan tidak ada tanggapan dari awak kapal. Upaya pencarian masih berlangsung, tambahnya. (rbs/jpc)