Berita Bekasi Nomor Satu

Wamenaker Minta Perusahaan Terlibat Memajukan Pendidikan di Bekasi

TINJAU MESIN: Wamenaker, Afriansyah Noor, bersama Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, melihat mesin mobil listrik di PT HMMI Bojongmangu, Rabu (31/7). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker), Afriansyah Noor, meminta perusahaan untuk terlibat dalam memajukan pendidikan di setiap wilayah operasinya.

Pernyataan tersebut disampaikan saat Afriansyah menghadiri kick off ceremony Hyundai Academy Course 2024 di Bojongmangu Kabupaten Bekasi, Rabu (31/7). Menurutnya, perusahaan dapat berperan melalui metode pelatihan kerja atau magang, seperti yang telah dilakukan di Kabupaten Bekasi. Afriansyah menyayangkan banyak perusahaan yang menganggap keterlibatan dalam dunia pendidikan sebagai pemborosan dan merepotkan.

“Masih banyak perusahaan yang merasa keterlibatan dalam dunia pendidikan dan pelatihan vokasi merupakan pemborosan dan merepotkan,” kata Afriansyah.

BACA JUGA: Siswa SMA Tulus Bhakti Ikuti Sosialisasi Bahaya Narkoba hingga Tertib Berlalu Lintas

Kendati demikian, Afriansyah, sepanjang karirnya sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja, terus mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kemampuan pekerja di setiap daerah, terutama para pelajar SMK agar dapat mengembangkan kompetensinya dan menyiapkan tenaga kerja sesuai dengan standar perusahaan.

“Dari testimoni yang saya dengar dari perusahaan-perusahaan yang telah terlibat di dunia pendidikan dan pelatihan vokasi ini merupakan bentuk investasi menguntungkan bagi perusahaan di masa mendatang,” tambahnya.

Hyundai Academy Course 2024 diikuti sejumlah 25 siswa SMK di Kabupaten Bekasi. Selama lima bulan para pelajar dilatih mengenal dan menguasai mobil listrik.

“Mereka tetap sekolah kelas tiga sehingga ketika lulus sekolah setelah mereka ikut kursusnya langsung bisa diserap sebagai tenaga kerja, kecuali umurnya waktu lulus sekolah belum 18 tahun,” kata Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan.

BACA JUGA: SMA Marsudirini Masuk Nominasi Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Bekasi

Dani berharap, program pelatihan pendidikan ini dapat dicontoh oleh perusahaan lain di Kabupaten Bekasi. Menurutnya, peran perusahaan sangat diperlukan untuk bersama-sama membangun dunia pendidikan Kabupaten Bekasi yang lebih baik dan layak.

“Program Academy Course ini sebagai contoh untuk perusahaan lain untuk memberikan kesempatan pelatihan kerja bagi anak-anak Kabupaten Bekasi,” tuturnya.

Terpisah, Presiden Direktur PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), Lee Bong Kyu, berharap para siswa dapat memanfaatkan pengalaman pelatihan kerja ini. Dengan kemajuan perkembangan otomotif di Indonesia, diperlukan pengetahuan dan kemampuan dari para pelajar SMK. (ris)