RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi optimis meraih peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2024. Target PAD Kota Bekasi tahun ini ditetapkan sebesar Rp3,2 triliun. Sejauh ini pemkot mengklaim realisasi PAD telah menyentuh di angka 53 persen.
Capaian PAD Kota Bekasi masuk dalam empat besar di Jawa Barat. Torehan ini menjadi tantangan agar realisasi PAD Kota Bekasi memuaskan di akhir tahun.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Junaedi berharap capaian PAD Kota Bekasi bisa naik tingkat menjadi tiga besar di Jawa Barat.
BACA JUGA: Anggota DPRD Kota Bekasi Oloan Fokus Kawal Realisasi Capaian PAD
“Saya terus lakukan evaluasi setiap minggu mengenai pendapatan ini, mudah-mudahan nanti naik (posisi) tiga di Jawa Barat. Saya optimis untuk itu,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Bapenda Provinsi Jawa Barat, Asep Gunawan berkomitmen untuk menggenjot capaian PAD. Pihaknya tengah membangun berkomunikasi dengan seluruh OPD penghasil.
“Untuk jajaran Bapenda InsyaAllah target sudah diatas yang ditetapkan. Tapi saya tidak puas, ingin lebih lagi supaya nanti diakhir target retribusi dan pajak bisa tercapai di akhir tahun,” ungkapnya.
BACA JUGA: Penyisiran Siswa Belum Dapat Sekolah Harus Selesai Sebelum “Cut Off” Dapodik
Ia menarget realiasi PAD naik dibandingkan tahun lalu. Sanksi dan penghargaan rencananya akan diterapkan kepada jajaran Bapenda termasuk UPTD, serta OPD penghasil yang capaiannya dibawah target.
Asep menggambarkan sanksi tersebut diberikan pada apel pagi di awal pekan, dengan memisahkan barisan mereka dengan aparatur lainnya.
“Sama (Bapenda juga akan disanksi). Bapenda juga ada perwakilan yang diberi sanksi,” (sur)