RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan membuka Pendidikan Kilat (Diklat) Program Guru Penggerak (PGP) untuk guru jenjang SMA, SMK, dan SLB negeri, yang dilaksanakan secara daring (online).
Koordinator Komunitas Penggerak Pendidikan Daerah Kecamatan Serang Baru, Prawiro Sudirjo, menyampaikan bahwa Diklat ini merupakan program pertama bagi seluruh guru yang belum menjadi Guru Penggerak.
“Program Diklat PGP ini adalah yang pertama kali diadakan untuk guru SMA, SMK, dan SLB negeri, serta ditujukan bagi guru yang belum berstatus sebagai guru penggerak,” ujarnya kepada Radar Bekasi pada Minggu (4/8).
Para peserta Diklat akan mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan untuk penilaian kinerja guru. Sertifikat ini diharapkan dapat menambah nilai dalam penilaian kinerja guru serta membantu guru menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing, sehingga sekolah-sekolah dapat maju. Pendaftaran yang dibuka secara daring mulai 5 Agustus 2024 akan berlangsung selama satu bulan.
“Program ini terbuka seluas-luasnya bagi guru,” ucap Prawiro.
Sebagai informasi, hampir 2.000 guru penggerak akan bertindak sebagai pendamping dalam pelaksanaan Diklat PGP tersebut, sehingga peserta dapat memperoleh ilmu dan arahan yang sesuai dengan target.
BACA JUGA: Calon Kepala Sekolah Tunggu Jadwal Diklat
“Pendamping Diklat PGP adalah guru yang sudah berstatus sebagai guru penggerak,” terangnya.
Prawiro menambahkan bproses Diklat PGP akan dibagi menjadi beberapa gelombang sesuai dengan jadwal yang ditentukan dari proses pendaftaran masing-masing guru.
“Diklat ini akan dibagi menjadi beberapa gelombang, disesuaikan dengan jadwal yang diberikan,” katanya.
Program Diklat PGP juga bertujuan untuk mempercepat transformasi pendidikan, khususnya di tingkat Pemprov Jabar.
“Untuk mempercepat transformasi pendidikan, program ini diberikan dalam waktu singkat, yaitu satu bulan, melalui aplikasi Sista Praja,” tandasnya. (dew)