RADARBEKASI.ID, BEKASI – Berlangsung sejak Maret, proyek galian pemasangan pipa air baku dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Buaran 3 masih dikebut. Proyek yang merupakan titik sambung pemasangan pipa PAM Jaya DKI Jakarta tersebut ditarget rampung akhir tahun ini.
“Ini merupakan proyek joint pit. Joint pit yang dimaksud adalah titik sambung pemasangan pipa air baku dari SPAM Buaran 3 untuk PAM Jaya DKI Jakarta,” ujar Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Idi Sutanto kepada Radar Bekasi, Selasa (6/8).
Idi mengatakan, pada proyek ini jajarannya hanya berwenang dalam melakukan pengawasan dan pengendalian. Sebab, proyek penggalian pipa air baku merupakan proyek PAM Jaya untuk pemenuhan air baku di wilayah Jakarta. Air baku itu diambil dari Citarum Barat melalui intake yang sedang dibangun di lahan pemerintah pusat.
BACA JUGA: Proyek SPAM Bikin Pengendara Belingsatan
“Dengan kebutuhan pemasangan jaringan pipa di trase jalan yang ada di Kota Bekasi, jadi ini memang proyek PAM DKI Jakarta. DBMSDA hanya melakukan pengawasan dan pengendalian saja. Berhubung adanya pemanfaatan bagian-bagian jalan di kota Bekasi,” tuturnya.
Idi mengaku pihaknya belum mendapat progres terkait pekerjaan penggalian pipa air baku. Terlebih, belakangan ini dikabarkan beberapa penyesuaian perubahan terkait jadwal pekerjaan.
Selama proses pengerjaan proyek penggalian pipa air baku, DBMSDA Kota Bekasi juga berkomunikasi dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) kota Bekasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas.
“Tentu kami komunikasi untuk mengatur lalu lintas yang ada di sekitar wilayah tersebut, mengingat arus lalu lintas nya juga cukup padat di wilayah jalan tersebut,” pungkasnya. (dew)