Berita Bekasi Nomor Satu

Atasi Kelangkaan Pangan, Anggota DPRD Kota Bekasi Chairoman: Butuh Kerja Sama Antar Daerah   

Anggota DPRD Kota Bekasi, Chairoman Joewono Putro. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Isu pangan belakangan menjadi perhatian pemerintah, tidak lepas dari dinamika global dan ancaman perubahan iklim. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Kota Bekasi sebagai daerah konsumen.

Pasalnya, kelangkaan bahan pangan akan berimbas pada harga jual, lebih dalam lagi akan berimbas pada kondisi ekonomi masyarakat. Sementara itu, Urban Farming belum bisa berbicara banyak untuk kebutuhan skala kota.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Chairoman Joewono Putro menyampaikan perlunya kerja sama antar daerah. Kerja sama ini sebelumnya sudah dimulai oleh Pemkot Bekasi dengan beberapa daerah, namun harus terus dikembangkan.

“Untuk skala Kota Bekasi memang yang dibutuhkan adalah kerja sama antar daerah agar tidak hanya bisa menjamin ketersediaan bahan pangannya, tapi juga stabilitas harganya,” ucapnya.

Kerja sama ini penting dilakukan dengan daerah-daerah penghasil di sekitar Bekasi. Terlebih Jawa Barat belakangan ini memiliki target menjadi pangan. Upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengelola sistem distribusi pangan.

“Yaitu semacam pusat logistik daerah yang bisa menjadi tempat atau jaringan dagang, jaringan pangan dari daerah lain,” ucapnya.

Tempat itu menjadi lokasi pertemuan antara pedagang dalam kota dan pedagang dari luar daerah. Pusat logistik daerah ini diyakini bisa meningkatkan peran pemerintah daerah terhadap kebutuhan dan harga bahan pangan.

“Kedepan kalau mau dinaikkan ke arah sana, kita mempunyai pusat logistik daerah yang memungkinkan menghubungkan antara informasi kebutuhan, kemudian harga, dan supply bahan pangannya,” tambahnya. (adv)