RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pembangunan infrastruktur kesehatan dinilai menjadi bagian penting guna menunjang kemudahan masyarakat Kota Bekasi mendapat layanan yang optimal. Salah satunya kehadiran RSUD Tipe D dengan berbagai fasilitasnya dinilai perlu ada penambahan.
Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Agus Rohadi menjelaskan bahwa di daerah pemilihan (Dapilnya) meliputi Kecamatan Bantargebang, Mustikajaya, dan Rawalumbu sudah ada RS Tipe D di Bantargebang.
Namun diakuinya, untuk memfasilitasi seluruh masyarakat Kota Bekasi diantaranya di tiga kecamatan itu, idealnya RS Tipe D ini ada di setiap kecamatan. Jika alokasi anggaran memadai bukan tidak mungkin fasilitas itu bisa dibangun di setiap kecamatan.
Diketahui saat ini Pemkot Bekasi sudah membangun RSUD Tipe D di sejumlah wilayah seperti RSUD Jatisampurna, RSUD Pondokgede, RSUD Bantargebang, RSUD Podokmelati dan Bekasi Utara dari 12 Kecamatan yang ada di Kota Bekasi.
”Kalau itu (infrastruktur kesehatan) pasti diperlukan cuma memang kembali pada anggaran. Namun untuk kepentingan masyarakat Komisi II siap mendorong penambahan pembangunan rumah sakit tipe D,”ujar Agus Rochadi kepada Radar Bekasi, Selasa (13/8/2024).
Anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengakui masih banyak masyarakat yang mengeluhkan adanya keterbatasan layanan rawat inap, seperti adanya antrian kamar dan lainnya. Guna mendukung penambahan fasilitas, idealnya memang diperlukan kembali pembangunan fasilitas penunjang. Diantaranya meliputi bangunan rumah sakit, puskesmas, klinik, apotik obat dan lainnya.
”Kalau dari masyarakat terkait dengan kamar setiap datang tidak dapat langsung, sampai tiga hari itu yang memang kita dorong supaya ada penambahan fasilitas itu (ruang rawat inap),”tambah Anggota Dewan yang kembali terpilih di Pileg 2024 ini. (adv)
