RADARBEKASI.ID, BEKASI – Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Yogi Kurniawan Muntako, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk lebih proaktif dalam mencegah potensi pencemaran lingkungan di wilayah setempat.
Yogi menyoroti keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di depan Rumah Sakit Hermina, yang ia anggap berpotensi mencemari sungai akibat pembuangan sisa dagangan.
Ia mengungkapkan perlunya perhatian serius dari Dinas Lingkungan Hidup untuk menangani masalah ini.
“Di depan Rumah Sakit Hermina terdapat kali yang berisiko tercemar karena adanya pembuangan sampah dari pedagang. Sampah-sampah ini seringkali dibuang langsung ke kali, yang bisa menambah beban pencemaran lingkungan,” jelas Yogi kepada Radar Bekasi.
Selain itu, Yogi juga menyoroti keberadaan pedagang di Alun-Alun Kota Bekasi, yang menurutnya dapat merusak lingkungan jika tidak ditangani dengan baik. Sisa dagangan dan bungkus makanan, seperti bungkus mi instan, menjadi perhatian khusus.
“PKL di Alun-Alun Kota Bekasi juga menyisakan limbah yang berpotensi merusak lingkungan, seperti sisa makanan dan bungkus mi. Jika tidak dikelola dengan baik, limbah ini bisa semakin memperburuk kondisi lingkungan fisik di area tersebut,” tambahnya.
Yogi mendorong Pemkot Bekasi dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup untuk menerapkan solusi yang efektif dan berkelanjutan guna menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kota. (adv)
