RADARBEKASI.ID, BEKASI – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Latu Har Hary mendorong agar seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Bekasi bekerja lebih keras lagi. Terutama, BUMD yang belum mencatatkan laba dari aktifitas bisnisnya
“Jadi, dari lima BUMD yang kita punya ini masih ada beberapa yang kurang (belum memperoleh laba), nah itu yang kita dorong agar mereka bisa memperoleh profit,” katanya.
Begitu juga BUMD yang sudah memperoleh laba, Latu meminta agar tidak cepat puas dan terus meningkatkan capaian labanya. Menurutnya, semakin banyak laba yang bisa diberikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, akan semakin berdampak besar bagi masyarakat Kota Bekasi.
“Karena semakin banyak profit yang didapatkan oleh Pemerintah Kota Bekasi, pastinya akan berdampak langsung pada masyarakat itu sendiri,” ucapnya.
Lebih lanjut, Latu menyampaikan bahwa tujuan pendirian BUMD diantaranya untuk memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah, memberikan manfaat bagi penyelenggaraan barang dan jasa yang bermutu bagi hajat hidup masyarakat, serta memperoleh laba dari aktivitas bisnis BUMD tersebut.
Pemerintah Kota Bekasi telah memberikan penyertaan modal selama BUMD diantaranya PT BPRS Patriot (Perseroda) sebesar Rp82,6 miliar, Perumda Tirta Patriot Rp354,7 miliar, PT Sinergi Patriot (Perseroda) Rp26,1 miliar, PT Mitra Patriot (Perseroda) Rp31,8 miliar, dan PT Migas (Perseroda) Rp3,1 miliar.
Berdasarkan catatan penyertaan modal yang selama ini diberikan, PT Migas menjadi catatan lantaran hanya mendapatkan penyertaan modal pada awal pembentukan. Beberapa tahun belakangan telah memberikan kontribusi keuangan bagi Pemkot Bekasi.
“Ini sebenarnya menjadi catatan tersendiri bagi kita, karena kalau dilihat dari kinerjanya sudah bisa memberikan PAD yang luar biasa. Sebenarnya kita mendorong hal ini dilakukan oleh BUMD-BUMD lainnya, meskipun memang tidak semua BUMD memiliki karakteristik yang sama,” ungkapnya.
Latu juga mengungkap realisasi dividen sampai dengan 2023 mencapai Rp82,8 miliar. Berasal dari seluruh BUMD yang ada di Kota Bekasi.
Masing-masing PT BPRS Patriot sebesar Rp15,3 miliar, Perumda Tirta Patriot Rp12,5 miliar, PT Sinergi Patriot Rp198 juta, PT Migas Rp300 juta, dan PDAM Tirta Bhagasasi Rp54,5 miliar. Hanya PT Mitra Patriot yang belum sama sekali memberikan dividen.(adv)