RADARBEKASI.ID, BEKASI – Maraknya aksi tawuran yang kerap melibatkan remaja hingga kalangan pelajar memunculkan keprihatinan di kalangan masyarakat dan menjadi atensi di legislatif.
Aksi merugikan tersebut diharapkan dapat dicegah dan diminimalisir, dengan melibatkan banyak pihak, memberikan edukasi, pengawasan hingga sanksi.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Bambang Purwanto, menyayangkan hal tersebut masih terjadi. Dia mendorong agar pihak-pihak terkait untuk membuat peraturan yang tegas terhadap aksi tawuran yang kerap terjadi di Kota Bekasi.
“Kita anggota DPRD akan mendorong agar pihak-pihak terkait membuat aturan yang ketat. Terutama bagi remaja dan anak-anak yang ikut dalam aksi tawuran,” kata Bambang sapaan akrabnya kepada Radar Bekasi.
Tidak hanya memberikan sanksi, edukasi pencegahan dinilai perlu dilakukan. Diberi pemahaman tentang buruknya hal tersebut, pelajar juga diajarkan terkait akhlak dan sopan santun.
“Dinas terkait, unsur Kepolisian dan sekolah harus mencari berbagai cara dan terobosan baru dalam hal menanggulangi tawuran. Kita (Dewan) akan mendukung langkah tersebut,” ujarnya.
Kemudian, menurut Bambang, yang tidak kalah penting adalah sebagai orang-orang terdekat, keluarga, orang tua dan lainnya, dapat memperhatikan dengan siapa remaja dan anak-anaknya bermain.
“Lingkungannya seperti apa, hal ini harus menjadi perhatian penting agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Terutama terhadap tawuran yang bisa menghilangkan nyawa seseorang. Kita harus bersama-sama agar tawuran dapat diminimalisir di Kota Bekasi,” tukasnya. (adv)











