Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkot Bekasi Perlu Genjot Infrastruktur dan Benahi Birokrasi

Foto udara Jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan Kota Bekasi, Kamis (18/1/2024). ARIESANT/RADAR BEKASI  

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinobatkan sebagai kota terbesar kedua di Indonesia tentu saja menambah tanggungjawab Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk segera mengakselerasi pembangunan di sejumlah aspek. Dari mulai infrastruktur hingga tatakelola pemerintahan serta perilaku para birokratnya.

Sejumlah poin penting tersebut dipaparkan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi dalam rapat paripurna menjelang akhir pekan kemarin. Senada, para akademisi pun memberikan sejumlah gagasan yang tak jauh beda.

Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah menilai masih banyak yang harus diperbaiki oleh Kota Bekasi untuk tumbuh menjadi kota besar. Dimulai dari kesiapan para elit di jajaran pemerintah daerah hingga tata kota yang dinilai pertumbuhannya tidak memperhatikan aspek lingkungan.

BACA JUGA: Kabar Bekasi jadi Kota Terbesar Kedua di Indonesia, Ekonom: Cukup Realistis  

“Termasuk birokrasinya juga harus dibenahi, kemudian pembenahan perilaku korupsinya. Jadi memulai kebijakan tentang transparansi anggaran, kemudian kemanfaatan, dan banyak hal,” katanya.

Sementara dari sisi tata kotanya, Kota Bekasi harus mulai konsisten dengan RTRW yang telah ditetapkan. Membenahi kawasan permukiman dan kawasan bisnis agar tertata dengan baik, Kota Bekasi harus segera menyesuaikan diri.

Dari aspek kependudukan, tidak dipungkiri bahwa Kota Bekasi menjadi magnet bagi warga pendatang. Tantangan berikutnya, menyelesaikan persoalan ketersediaan lapangan pekerjaan.

“Selama ini Bekasi terlalu menikmati limpahan dari Jakarta. Jadi pemerintahnya itu tidak membuat kebijakan yang menyiapkan infrastruktur maupun kaitan dengan penyiapan lapangan pekerjaan dan pemberdayaan UMKMnya,” ungkapnya.

Menurutnya, konsep aglomerasi kedepan bisa dirasakan manfaatnya oleh daerah sekitar Jakarta. Terlebih Kota Bekasi yang memiliki potensi besar.

“Aglomerasi itu nanti akan mengangkat wilayah-wilayah yang ada di sekitarnya, teorinya begitu,” tambahnya.

Kabar kenaikan Kota Bekasi sebagai kota kedua di Indonesia sejatinya merupakan kabar baik. Pemkot dan sejumlah elemen diminta bersatu padu menyambut kabar tersebut menjadi pelecut semangat dalam membangun kota.

BACA JUGA: Pemkot Bekasi Telusuri Raibnya 635 Unit Kendaraan Dinas

Menanggapi hal ini, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad menyampaikan bahwa keberhasilan Kota Bekasi duduk di nomor dua diantaranya berkat kecepatan pembangunan.

“Itu merupakan penilaian, apresiasi semua pihak. Karena mungkin melihat keberhasilan, kecepatan pembangunan dan keguyuban masyarakat Kota Bekasi,” katanya.

Sementara terkait cara pemkot dalam menekan angka pengangguran, Gani menyampaikan, pihaknya tengah serius mempersiapkan beberapa langkah antisipasi.

“Kami tengah menyiapkan ada even Jobfair dengan Unisma (Universitas Kali Malang), itu sebagai langkah kita untuk menekan angka pengangguran di Kota Bekasi,” tambahnya.(sur)