Berita Bekasi Nomor Satu

62.181 TPS di Jabar Rawan Konflik, Polda Jabar Terjunkan 19 Ribu Personel

ILUSTRASI: Sejumlah warga antre di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lapangan Perumahan Bumi Sani Permai Desa Setiamekar Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, pada Pemilu 2019 lalu. DOKUMEN/RADAR BEKASI  

RADARBEKASI.ID,BANDUNG-Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Jabar) siap menerjunkan 19 ribu personel untuk melakukan pengamanan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, di wilayah hukumnya. Belasan ribu personel itu akan disebar di 62.181 tempat pemungutan suara (TPS) Jawa Barat.

“Mengamankan 62.181 TPS,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast, dikutip dari JPNN, Rabu (21/8/2024).

Lebih lanjut, Jules menyebutkan, Polda Jabar telah melakukan pemetaan TPS berdasarkan kategori kerawanan. Di Jabar, kata Jules, sebanyak 63 TPS dikategorikan sangat rawan, 285 TPS rawan dan lebih dari 61 ribu TPS kurang rawan. Sedangkan, jumlah personel yang diterjunkan mencapai 19.752 orang.

BACA JUGA:Anitisipasi TPS Banjir hingga Konflik Horizontal di Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bekasi Petakan Wilayah Rawan

“19.752 personel yaitu personel Polda Jabar dan polres jajaran,” tuturnya.

Selain itu, anggota TNI yang terlibat dalam pengamanan sebanyak 9.000 orang lebih dan linmas mencapai 236 ribu. Para petugas tidak hanya mengamankan logistik pilkada, tetapi juga penyelenggara pemilu.

Ia mengatakan lokasi TPS pun tidak luput dari pengamanan petugas. Sejumlah antisipasi terhadap potensi kerawanan pun dilakukan seperti kerawanan terorisme atau tindakan anarkis lain.

BACA JUGA:Kasus Kematian Pegawai TPST Bantargebang, Hasil Autopsi Paling Lambat Tiga Bulan

“Kerawanan-kerawanan diantisipasi,” tandasnya. (ce1)