Berita Bekasi Nomor Satu

Mengenal Tipe Jerawat Nodul Serta Cara Pengobatannya

Ilustrasi jerawat. (freepik/ freepik.com)

RADARBEKASI.ID,BEKASI-Secara garis besar, jerawat yang muncul pada bagian wajah kita terjadi karena adanya kelainan kulit akibat terjadinya sumbatan di dalam kelenjar minyak atau sumbatan pada pori-pori yang terhubung dengan saluran folikel.

Kelenjar minyak ini tidak dapat melepaskan minyak dengan baik ke kulit sehingga terjadilah penyumbatan dan kemudian membentuk komedo pada pori-pori dan menimbulkan jerawat. Jerawat memiliki beberapa tipe.

Namun yang perlu diwaspadai adalah jerawat tipe nodul karena masuk dalam kategori jerawat yang paling parah dibandingkan jenis jerawat lainnya. Jerawat nodul mengakibatkan peradangan menembus hingga ke dalam lapisan kulit yang lebih dalam.

BACA JUGA:Usir Jerawat Dengan 5 Bahan Alami Ini

Jerawat nodul mengakibatkan pembentukan lesi lebih besar dan lebih parah. Jerawat nodul bisa menimbulkan rasa nyeri bagi penderitanya. Jerawat nodul bisa muncul pada wajah penderitanya dalam beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan.

Jerawat jenis ini membutuhkan perawatan khusus dari dokter kulit. Karena apabila tidak diobati secara tepat, bisa mengakibatkan munculnya jaringan parut semakin parah dan permanen.

Terdapat banyak faktor yang menyebabkan jerawat nodul muncul pada wajah kita. Salah satunya karena terjadi infeksi bakteri yang terperangkap di bawah kulit dan kemudian mengakibatkan infeksi dan terjadi pembengkakan.

BACA JUGA:Manfaat Buah Naga, Bikin Glowing Hingga Ampuh Usir Jerawat

Selain itu, ada beberapa faktor penyebab lain yang mengakibatkan munculnya jerawat nodul. Diantaranya memiliki riwayat keluarga mengalami jerawat nodul, fluktuasi hormonal, kulit berminyak, mengalami stres kronis, tidak cocok dengan produk kecantikan, gaya hidup tidak sehat, terpapar polusi udara, dan lain-lain.

Untuk mengobati jerawat nodul memerlukan penanganan khusus dari dokter kulit. Biasanya dokter akan memberikan salep jerawat yang diresepkan sesuai dengan kondisi jerawat. Biasanya, saleb jerawat ini mengandung asam salisilat, benzoil peroksida, atau retinoid dalam kadar yang lebih tinggi.

Selain itu, dokter biasanya juga meresepkan salep salep antibiotik untuk tujuan membasmi bakteri yang terjebak di dalam pori-pori kulit. Di samping salep antibiotik, dokter juga bisa meresepkan obat minum antibiotik bagi penderita jerawat nodul yang meluas. (ce1)