RADARBEKASI.ID,BEKASI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menerjunkan tim kaji cepat Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai upaya penanganan lahan pertanian terdampak kekeringan di tujuh kecamatan wilayah setempat.
Tim kaji cepat DAS terdiri atas lintas perangkat daerah mulai dari BPBD Kabupaten Bekasi, Dinas Pertanian, Dinas Cipta Karya, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Disperkimtan, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, serta dinas terkait lain.
“Untuk hari ini kami melakukan kaji cepat daerah aliran sungai di empat kecamatan terdampak kekeringan, yakni Karangbahagia, Sukawangi, Cabangbungin, dan Muaragembong,” kata Perwakilan Tim Kaji Cepat dari BPBD Kabupaten Bekasi Ahmad Erlangga yang dikutip dari JPNN, Rabu (28/8).
BACA JUGA:Atasi Kekeringan Lahan Sawah, Pemkab Bekasi Janji Normalisasi Kali
Ia mengatakan selain di empat kecamatan tersebut, tim kaji cepat juga akan mengunjungi tiga kecamatan lain berstatus terdampak kekeringan yaitu Kecamatan Sukatani, Tambelang, dan Tambun Utara.
Di Kecamatan Karangbahagia, tim menelusuri aliran sungai yang menyuplai air ke lahan pertanian, di antaranya Sodetan Kali Ciherang dengan hulu Kali Cilemahabang dan saluran sekunder Sukatani-Karangbahagia.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Sukawangi, tim kaji cepat meninjau aliran Sungai Srengseng Hilir dan aliran sungai lain yang selama ini dimanfaatkan para petani untuk mengairi sawah.
BACA JUGA:95 Hektar Sawah di Kabupaten Bekasi Kekeringan
Dia menjelaskan dari total delapan desa di Kecamatan Karangbahagia, tujuh desa mengalami kekeringan antara lain Desa Karangbahagia, Karanganyar, Karangsentosa, Karangrahayu, Karangsetia, Karangsatu, dan Desa Karangmukti. Hanya Desa Sukaraya yang berstatus tidak terdampak.
“Untuk Kecamatan Karangbahagia, kami mencatat ada 492,5 hektare lahan pertanian terdampak kekeringan. Dari jumlah tersebut, 215 hektare di antaranya berada di Desa Karangbahagia,” katanya.
Sementara itu hasil kaji cepat daerah aliran sungai di Kecamatan Sukawangi mencatat beberapa desa mengalami kekeringan meliputi Desa Sukamekar, Desa Sukatenang, dan Desa Sukaringin.
BACA JUGA:BPBD Kota Bekasi Data Wilayah Berisiko Kekeringan
“Dari luas lahan pertanian 4.803 hektare di Kecamatan Sukawangi, sebanyak 399 hektare sudah ditanami, tapi dari jumlah tersebut 373 hektare di antaranya mengalami kekeringan. Untuk Cabangbungin dan Muaragembong sedang kita selesaikan proses pendataan,” kata dia. (ce1)