RADARBEKASI.ID, BEKASI – Calon Wali Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar mengklaim program mantan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bagus dan pantas untuk dilanjutkan.
Kandidat Wali Kota Bekasi usungan Partai Golkar Kota Bekasi berjanji semua program Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi periode 2018-2023 itu, terkait pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan bakal diteruskan jika terpilih dalam Pilkada Kota Bekasi 2024.
“Jujur saja, program Bang Pepen (Rahmat Effendi) itu luar biasa. Jadi suka tidak suka program Bang Pepen itu masih bisa di pertahankan,” ungkap Uu Saepul Mikdar kepada Radarbekasi.id.
BACA JUGA: Fiks, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni Dapat Rekomendasi Partai Golkar
“Yang bagus dan baik dari Bang Pepen kita lanjutkan dan tingkatkan lebih baik lagi. Yang kurang bagus, jangan apriori, kita coret,” imbuh mantan Kadisdik Kota Bekasi yang mundur saat perhelatan PPDB online 2024.
Dalam kontestasi Pilkada Kota Bekasi, Uu mengajak masyarakat agar tidak terpecah belah karena beda dukungan. Kepada para kontestas, Uu mengajak adu gagasan, ide dan mengedukasi masyarakat.
“Jangan sampai Pilkada merusak kerukunan dan harmonisasi masyarakat Kota Bekasi. Siapapun yang terpilih itulah pilihan masyarakat,” tandasnya.
BACA JUGA: Numpak Becak, Uu-Nurul Daftar ke KPU Kota Bekasi
Uu Saeful Mikdar berpasangan dengan Nurul Sumarheni, mantan Ketua KPU Kota Bekasi periode 2018-2022. Keduanya merupakan kandidat Wali Kota Bekasi-Wakil Wali Kota Bekasi usungan Partai Golkar dan NasDem.
Puncak karir Uu Saeful Mikdar sebagai ASN adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi pada 2023. Akhir Juli 2024 dia memutuskan mundur dari jabatannya sebagai kepala Dinas Pendidikan sekaligus ASN Kota Bekasi untuk maju sebagai calon Wali Kota Bekasi 2024.
Berbagai pos jabatan di lingkungan Dinas Pendidikan sudah pernah diembannya. Mulai dari jabatan sebagai kepala sekolah, pengawas sekolah, kasi data dan perencanaan, kasi kurikulum, kasi kelembagaan, kabid penidikan menengah, kabid pendidikan dasar, kabid sarana dan prasarana, sekretaris Dinas Pendidikan hingga top level sebagai kepala Dinas Pendidikan. (pay)
