Berita Bekasi Nomor Satu

Lurah Jatirasa Tengahi Konflik Pembangunan Tandon

Pembangunan tandon air di Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML) Kelurahan Jatirasa Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi. FOTO: SURYA BAGUS/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kelurahan Jatirasa Kecamatan Jatiasih turut mencari solusi usai pihak Panti Asuhan Yayasan Komunitas Anak Maria Immaculatta (KAMI) yang memprotes pembangunan tandon di wilayah Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML).

Lurah Jatirasa, Dedi Suhadi menyampaikan bahwa pihaknya telah menggali informasi dan berkoordinasi secara paralel dengan pihak-pihak terkait.

Sementara ini pihaknya menyimpulkan bahwa aksi protes pembangunan tandon air beberapa waktu kemarin akibat miskomunikasi antara pengurus lingkungan, warga, dan pihak yayasan.

BACA JUGA: Ketua RW Bakal Rapat Bahas Dampak Pembangunan Tandon di Jatirasa Kota Bekasi

“Kami juga berkomunikasi dengan pelaksana pekerjaan untuk memastikan proses pembangunan kolam resapan dilakukan dengan memperhatikan dampak-dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir,” katanya.

Mengingat pentingnya keberadaan tandon air di wilayah tersebut, ia meminta kepada pihak pelaksana agar memperhatikan dampak pembangunan.

“Dan mendorong agar bila terjadi dampak kerusakan fisik bangunan di sekitar area dapat dilakukan perbaikan,” ucapnya.

BACA JUGA: Belasan Anak Panti Asuhan Duduki Proyek Tandon Air di Jatirasa Kota Bekasi, Minta Pekerjaan Dihentikan

Dalam rapat warga beserta pengurus lingkungan, kata dia, kolam retensi tersebut bisa dilanjutkan pekerjaannya lantaran dibutuhkan oleh lingkungan guna mengurangi resiko banjir. Utamanya pada musim penghujan.

Dedi membenarkan bahwa lokasi pembangunan tandon air tersebut berstatus fasos fasum perumahan. Sejauh ini, ia menyebut proyek cukup merespon keluhan-keluhan yang datang dari lingkungan sekitar.

“Harapan kami tentunya agar pembangunan fasilitas yang diperuntukkan mengurangi dampak banjir terlaksana dengan baik untuk kepentingan warga secara luas,” tambahnya. (sur)