RADARBEKASI.ID, BEKASI – BI (45), seorang perempuan paruh baya yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi transportasi daring, menjadi korban begal oleh penumpangnya di Tol Lingkar Luar Jakarta KM 40 Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (7/9) sekitar pukul 01.00 WIB.
Ps Kasi Humas Polsek Jatiasih, Aiptu Oky Rian Hendratta, mengatakan bahwa akibat kejadian tersebut korban kehilangan mobil dan handphone miliknya.
“Pelaku diduga seorang. Kerugian antara lain satu unit mobil Daihatsu Xenia tahun 2013 nomor polisi B 2024 TBU dan satu ponsel,” jelas Oky kepada wartawan, Senin (8/9).
Oky menjelaskan bahwa peristiwa pembegalan yang dialami BI bermula ketika ia menerima pesanan dari penumpang di Kramat Jati Jakarta. Penumpang tersebut menyewa jasanya untuk bepergian menuju Bekasi Timur Regency Mustika Jaya.
“Ketika di tol, korban yang sedang mengendarai mobilnya, tiba-tiba dijerat dari arah belakang menggunakan seutas tali,” katanya.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Dua Pelaku Begal yang Rampas Motor Pensiunan TNI di Mustikajaya Kota Bekasi
Dalam keadaan terdesak, BI berusaha melawan. Ia mencoba melepaskan tali yang menjerat lehernya dengan memasukkan tangan kirinya ke dalam tali. Tepat di KM 39 Tol Lingkar Luar, korban mengerem di lajur dua dan tetap berusaha melepaskan diri dengan memasukkan tangan kanannya ke jeratan tali di leher.
“Pelaku yang melihat perlawanan korban lalu menempelkan senjata tajam ke pinggang kiri korban sambil menyuruh korban turun,” ucap Oky.
BI mencoba mencabut kunci kontak mobil, namun hanya gantungan kunci yang berhasil ia cabut. Pelaku akhirnya melarikan diri dengan membawa mobil korban, sedangkan BI meminta bantuan kepada pengendara truk yang melintas.
“Pelaku akhirnya melarikan diri dengan membawa mobil korban dan korban meminta bantuan kepada pengendara truk yang melintas,” jelas dia.
Aksi pencurian disertai kekerasan yang dialami IB saat ini telah ditangani pihak Polsek Jatiasih.
“Tindakan terkini yang dilakukan antara lain datang ke tkp, mencari saksi dan mengarahkan korban untuk membuat laporan polisi,” pungkasnya. (rez)
